Hari baru mulai menunjukkan fajarnya dari ufuk timur, seperti biasa Dafid bersama Rizki dan kawan-kawannya berangkat seperti hari-hari kemarin, mereka semua terlihat konyol karena memakai pakaian dan atribut yang aneh, karena sekarang adalah hari dimana dimulainya MOS (Masa Orientasi Siswa).
Ketika Dafid sampai disekolah, semua murid baru di kumpulkan di lapangan untuk apel pagi, setelah itu barulah mereka semua masuk ke dalam kelasnya masing-masing untuk diberikan pengarahan. Dafid sangat bosan mendengarkannya, karena yang di bahas hanya tentang itu saja, seperti peraturan sekolah, background sekolah.
Ketika matahari mulai memuncak, barulah terdengar suara bel istirahat, ketika itu Dafid hanya duduk bersama Rizki di depan kelas, Rizki menceritakan semuanya pada Dafid.
"Kau tau ga? Bagaimana keadaan sekolah ini?" Tanya Rizki.
"Emang seperti apa? Kan ga tau, orang baru pindah" balas Dafid.
"Disini semuanya ingin memegang sekolah ini, mereka semua ingin menjadi yang terkuat, memang tidak semua, tapi hampir kebanyakan, disini semuanya berkubu-kubu, tak ada yang bisa sendiri" Ungkap Rizki sambil menjelaskan semuanya.
"Sepertinya aku tertarik untuk itu haha, kau harus ikut denganku, aku akan menjadi yang terkuat suatu saat nanti, lihat saja" jawab Dafid dengan penuh ambisi.