Setelah bel sekolah berbunyi, Dafid mempersiapkan dirinya. Namun dia tak melihat Rizki, "apakah dia kabur? Oh mungkin dia sedang menyusun rencana" ucap Dafid dalam hati. Tak selang berapa lama, datanglah Rizki bersama teman-teman Rizki dan memang sudah mengenal Dafid, mereka semua adalah orang-orang yang waktu itu berangkat sekolah dengan Dafid pada awal masuk sekolah.
"Hey, apakah sudah siap? Kami semua berharap kau bisa mengalahkannya, dia memang songong, tapi kami hanya melihat saja, karena mungkin saja mereka berbuat licik, jadi kami hanya memastikan perbuatan licik itu terjadi" ungkap Doni, ketua dari mereka semua.
"Hmm tentu saja aku siap, tenang saja" balas Dafid dengan tenang.
Ketika mereka mulai berjalan menuju gerbang, tiba-tiba datang Asep yang memberikan informasi yang sangat penting.