Kembalinya Naresh kedalam kehidupan Dahayu untuk kedua kalinya, seolah membuat Dahayu meragu untuk menerima cinta dan ketulusan yang ditawarkan oleh tuan Jae Hyung.
"Kenapa kamu diam, Dahayu? Apa kamu tidak tertarik denganku sama sekali?"
"Bukan begitu, Tuan. Aku rasa tidak ada wanita di dunia ini yang sanggup untuk menolak pria sempurna seperti anda."
"Apa itu tandanya kamu telah menerima cintaku?"
"Emm... Maaf, Tuan. Ada sesuatu hal yang membuat Aku belum bisa menerima cinta dari pria lain," ungkap Dahayu.
Jawaban yang terukir rapi dari mulut gadis itu, membuat sedikit lara dan membuka rasa ingin tahu yang besar di hati lawan bicaranya.
"Apa alasan yang membuat kamu tak bisa menerima cinta dari pria lain?"
Dahayu merasa jika pria yang sudah cukup lama akrab dengannya itu, pantas untuk mendengarkan permasalahan yang membuat hatinya masih terbelenggu.
"Tuan, Aku sedang dalam masa perjodohan dengan seseorang. Meskipun pada kami sudah sepakat untuk membatalkannya, tapi hal itu harus di setujui dulu oleh pihak keluarga."
"Apa kamu mencintai pria itu?" Dahayu tak sanggup menjawab pertanyaan pria yang beberapa menit lalu menawarkan cinta padanya.