Beberapa bulan sudah Dahayu tinggal di negeri orang. Setelah menyelesaikan pekerjaannya, ia pun berniat untuk segera kembali ke tanah air. Kepulangannya itu menimbulkan sepercik rasa kehilangan di hati tuan Jae Hyung.
"Dahayu, hatiku sepertinya belum rela jika kamu pergi," ungkap Tuan Jae Hyung saat teringat akan kepergian Dahayu esok hari.
Pria tampan berkulit putih bersih dan bermata mongoloid itu, terlihat termenung di rooftop rumah mewahnya yang berada di kawasan elit.
Ia terlihat memandang langit dan melihat pemandangan indah malam hari di sekitar kota yang elok itu.
"Aku penasaran, siapa pria yang sudah dijodohkan dengan Dahayu. Apa sebaiknya aku ikut ke Indonesia saja, lagipula aku punya alasan untuk datang kesana. Aku punya beberapa bisnis di beberapa kota, termasuk kota dimana Dahayu tinggal." Sebuah ide tiba-tiba muncul tanpa di rencanakan.
Tuan muda itu, terlihat menghubungi seseorang.
"Nona Park. Tolong persiapkan beberapa dokumen untuk keberangkatan ku ke Indonesia."
"Baik, Tuan Kim. Semuanya akan saya siapkan," ucap wanita dari balik telepon itu.