Cinta dan Asa Dalam Penantian

Rinz Sugianto
Chapter #10

Dahayu dan Naresh Kembali Bertemu

Tujuh jam lebih, Dahayu menempuh perjalanan menggunakan jalur udara. Rasa lelah tak terasa saat ia melihat senyum merona beberapa anggota keluarga yang sudah menunggu kedatangannya di airport. Tepat pukul empat sore, perempuan itu menginjakkan kaki di Bandara Ngurah Rai. Selama ini ia memang tinggal di Pulau Dewata.

Tak disangka, Naresh pun berada diantara mereka. Kehadirannya bak cahaya yang akan memberikan masa depan terang dimata keluarga besar Dahayu. Namun, tak begitu yang dirasakan oleh perempuan cantik bertubub semampai itu.

'Astaga, ada Naresh. Apakah dia sudah tidak sabar untuk mengatakan semuanya kepada keluarga ku? Aku akan berusaha untuk membicarakan masalah perjodohan itu, jangan sampai keluargaku kecewa dengan perkara ini.' Prasangka buruk muncul membaur dengan rasa pilu.

Langkah Dahayu memelan, rasanya ia tak sanggup untuk berhadapan dengan pria yang sudah membuatnya kecewa.

"Dahayu, akhirnya kamu datang juga. Hampir dua jam kami nunggu kamu disini." Ibu Sari memeluk putri kesayangannya.

Disusul dengan keluarga lainnya yang secara bergantian memeluk Dahayu.

"Oh iya, Hayu. Ini ada Naresh juga, sapa dong. Masa diam saja," ucap Tante Maya.

Rasa canggung seketika menyeruak menghinggap dalam diri perempuan bernama Dahayu itu.

"Emm... Sore, Resh. Apa kabar?" Dahayu menuruti perintah bibinya.

"Baik, Hayu. Mana koper sama tas kamu, biar aku yang bawa." Pria itu meraih koper dan tas yang ada di tangan calon istrinya.

Lihat selengkapnya