Minggu yang sangat cerah. Abell melihat arloji yang melingkar di pergelangan tangan kanannya, menunjukkan pukul 10.00 WIB. Ia memanggil Pak Tisna, supir pribadinya untuk mengantarnya ke salah satu toko buku yang ada di Jogja. Abell pun diantar oleh Pak Tisna ke tempat yang ingin ia tuju, sesampainya di toko buku ia langsung masuk dan mencari-cari buku terbaru yang baru terbit. Abell meminta Pak Tisna meninggalkannya, karena tidak mungkin jika Pak Tisna menunggunya mencari buku yang membutuhkan waktu lama.
Kakinya sudah merasa pegal mengelilingi toko buku, tak terasa sudah dua jam ia berada di toko buku itu. Ia mengambil ponsel yang ada di tas dan ia langsung menghubungi Pak Tisna, meminta untuk menjemputnya. Ia berjalan keluar toko buku untuk menunggu Pak Tisna, tidak sengaja ada cowok yang menabraknya dan Abell pun terjatuh. Cowok itu dengan rasa bersalah membantu Abell untuk berdiri.
"Sorry, sorry. Aku gak sengaja. Kamu gak papa?" Ucap Cowok itu.
"Iya, aku gak papa kok." Ucap Abell.
"Loh kamu? Abell?" Alkana terkejut, karena yang dia tabrak adalah Abell.