***
"Face wash. Check. Toner. Check. Body lotion. Check. Sunscreen. Check. Parfum. Check. Mosturizer. Check."
Raina mengangguk puas setelah kebutuhannya akan skin care terpenuhi.
"Apalagi ya, Din? Kayaknya ada yang kurang."
Raina memperhatikan deretan skin care di kantong belanjaannya.
"Lo gak capek pake semua bahan kimia ini?" ucap Diana sambil menunjuk produk-produk yang katanya bisa membuat wajah glowing in the dark.
Raina meletakkan tangan kirinya di pinggang.
"Ya, ampun. Dengar ya my lovely sister, lo gak bakalan ngerti sama semua yang lo bilang bahan kimia. Iya sih, ada bahan kimianya tapi dikit. Lagian, gue gak pernah capek sama semua produk yang gue pake. Lagi pula ini aman kok. Gue udah sering belinya."
Raina kembali memilih skin care yang akan dibelinya.
"Oh ya. Masker! Astaga gue sampe lupa." Raina menepuk dahinya pelan lalu berjalan ke arah lain untuk mendapatkan masker yang ia mau.
"Face mask. Check. Eye mask. Check. Oke. Ada yang kurang kayaknya nih. Apa ya?" Diana hanya menatapi adiknya yang sibuk dengan produk kecantikannya.