Sekitar bulan Juni 2017 merupakan awal aku melepaskan status pelajar dalam hidupku. Bukan sebagai mahasiswa tapi sebagai lulusan SMK. Karena ada sebuah mimpi yang harus aku kejar aku memutuskan untuk pergi merantau ke kota orang, tepatnya di Depok. Aku berasal dari sebuah kampung yang sangat jauh dari hiruk pikuk dunia, tempat yang sangat nyaman untuk menenangkan pikiran, tempat dimana menjadi tujuanku untuk tetap pulang yaitu Garut. Orang orang sering memanggil ku Nay karena namaku adalah Nayla
Awal mula aku menapakan kaki di Depok, kaki ku melangkah menyusuri setiap likukan kota ini, aku termenung dengan semua keadaan yang sangat berbeda dengan kehidupan ku sebelumnya di kampung, mata ku mencoba untuk menerawang setiap inci yang ku lihat, ahh ternyata benar dunia sesungguhnya adalah ketika kita melepas status pelajar.
Hiruk pikuk dunia mulai ku rasakan, dan pikiran tentang mimpi ku ? ternyata tidak semudah itu, mimpi tidak bisa diraih jika hanya bermimpi dalam tidur, kini aku sadar tugasku bukan untuk berharap dan bermimpi yang indah, tapi tugasku adalah berusaha sekuat mungkin untuk menghidupkan mimpi ku.
Jika di luar sana banyak sekali orang yang belajar untuk mendapatkan uang, tapi hidupku berbeda, aku bekerja untuk bisa belajar. Namun aku tidak menyalahkan takdir, karena aku yakin ini hanyalah sebuah proses, proses pembentukan jati diri dan wujud ku sebenarnya.
Aku selalu teringat kata-kata Ria Ricis bahwa Hal-hal besar akan selalu datang kepada orang-orang yang sabar Di samping kesabaran akupun harus berusaha, karena jika hanya sabar tampa usaha, aku yakin mimpi ku hanya akan selalu menjadi bunga tidur.