CINTA DI BALIK RAHASIA

Bayu Anggara
Chapter #3

Antara Jujur dan Kehilangan

Sejak kejadian waktu itu, suasana antara Bayu dan Anggel jadi agak canggung. Anggel masih menyapa, masih senyum, tapi udah nggak sehangat sebelumnya. Obrolan mereka jadi singkat, lebih banyak diem, dan kadang cuma saling angguk tanpa kata-kata.


Bayu tahu ini salahnya. Dia terlalu lama nyembunyiin siapa dia sebenarnya.


Tapi setiap kali dia niat buat jujur, muncul rasa takut. Takut Anggel menjauh. Takut Anggel berubah sikap. Takut semuanya jadi nggak sama lagi.


Malam itu, Bayu duduk sendirian di depan kontrakannya. Langit cerah, suara jangkrik terdengar pelan. Tapi pikirannya ribut.


Ia ngeluarin HP, buka galeri foto. Salah satu foto Anggel yang ia potret diam-diam waktu gadis itu lagi ketawa sambil ngobrolin mimpi punya toko kue.


“Kenapa semuanya harus serumit ini sih…” gumamnya.


Beberapa menit kemudian, suara langkah kaki terdengar. Bayu menoleh, dan lihat Anggel berdiri beberapa meter dari pagar rumahnya. Rambutnya diikat cepol, pakai daster bunga-bunga khas gadis desa. Tapi justru itu yang bikin dia makin manis.


“Mas… bisa ngobrol sebentar?” tanya Anggel pelan.


Bayu langsung berdiri dan membuka pagar. “Masuk aja, Anggel.”


Mereka duduk di kursi plastik, saling diam beberapa detik sebelum akhirnya Anggel bicara duluan.

Lihat selengkapnya