Cinta di Bawah Lampu Pasar Kadubana

Rana Kurniawan
Chapter #1

Embun Pagi di Kadubana

Judul : Embun Pagi di Kadubana

Penulis : Rana Kurniawan


Udara pagi di Kadubana masih basah oleh embun. Jalanan kecil menuju Pasar Gunung Kencana mulai ramai, suara ibu-ibu menawar sayur bersahutan dengan tawa anak-anak yang berlari membawa uang receh.

Di antara hiruk pikuk itu, Santi berdiri di depan gerobak gorengannya. Tangannya lincah membolak-balik tahu isi di wajan besar, sementara kepulan asap tipis naik ke udara dan mengaburkan wajahnya yang lembut.

“Santii! gorengan mu laku keras, nih!" seru Ika, sahabatnya, yang sedang menyapu depan warung.

Santi tersenyum. “Alhamdulillah, Ka. Rezeki pagi.”

Namun dalam hatinya, ada hal lain yang ia syukuri lebih dari itu — karena sebentar lagi, Rana akan lewat.

Rana, pemuda sederhana yang setiap pagi mengayuh sepeda menuju Alfamart Kadubana. Seragam merahnya sudah agak pudar, tapi senyumnya selalu cerah, secerah matahari yang baru naik di atas Gunung Kencana.

Benar saja, dari kejauhan terdengar suara rantai sepeda yang berderit pelan. Santi menoleh, dan hatinya langsung berdebar.

Lihat selengkapnya