" ya sudah yuk kita pergi " ( kata Ibrahim )
" memang kita mau ke mana sih " ( kata late )
" kita mau berjalan melihat universitas di sini kan kata kamu, kamu mau sekolah di sini jadi siapa tau aja kamu nemuin universitas yang kamu suka di sini " ( kata Ibrahim )
" ya sudah yuk " ( kata late )
late memegang tangan Ibrahim . Ibrahim melihat tangan late yang memegang tangan nya . late pun melihat ke arah tangan nya juga . setelah itu late melepas kan pegangan tangan nya . late pun kembali mengajak Ibrahim berjalan . setelah itu late dan Ibrahim menaiki mobil Ibrahim dan berkeliling melihat universitas yang ada di London .
late melihat suasana jalan yang ada di London . late pun memotret motret suasana indah di London . Ibrahim memerhatikan late tapi ia sedikit sedih . late pun melihat ke arah Ibrahim dan terheran mengapa Ibrahim sedih.
" Ibrahim kamu kenapa kok sedih apa kamu sedang sakit atau apa " ( kata late )
" oh tidak aku tidak sedih late " ( kata Ibrahim )
" ya sudah tersenyum dong " ( kata late )
" iya iya . late ? " ( kata Ibrahim )
" iya kenapa Ibrahim " ( kata late )
" aku mau tanya sesuatu boleh " ( kata Ibrahim )
" memang kamu mau tanya apa tanya saja " ( kata late sambil terheran dengan sikap Ibrahim )
" kalau misal nya nih aku tidak bersama mu lagi gimana " ( kata Ibrahim )
" loh memang kenapa kamu tak bersama ku lagi " ( kata late )
" ya aku ada urusan di Indonesia mungkin aku tak akan ke London lagi menemui mu saat aku pulang ke Indonesia " ( kata Ibrahim )
" kan kamu kerja nya sebagai seorang damkar ya kan kamu masih bisa minta izin sama bos kamu kecuali kamu kerja nya sebagai seorang prajurit tentara aku memaklumi . soal nya papa ku sendiri seorang prajurit tentara jadi aku juga tau kalau mereka pasti keluar negeri atau kota tak bertahan lagi karena kan jika tugas nya selesai ia pulang gitu " ( kata late )