Ibrahim menggendong late sampai ia menemukan sebuah taxi yang lewat . tak lama kemudian taxi pun lewat . Ibrahim dan late masuk ke dalam taxi itu . sepanjang perjalanan late tampak sedih sekali . Ibrahim merasa heran dengan sikap nya late .
" late kamu kenapa " ( kata Ibrahim )
" aku gak mau ke pantai itu karena pantai itu seram " ( kata late )
" terus mengapa kamu sedih " ( kata Ibrahim )
" aku ingat waktu kejadian di Medan Perang . aku pernah hanyut kaya begini juga waktu itu dan di selamat kan oleh anggota prajurit TNI yang aku cerita kan itu loh . dia bela belain nyelametin aku tau padahal musuh juga memantau dia . jadi pas dia nolong aku dia kan masuk ke dalam air terus bawa aku kan habis itu musuh nembak dia tapi dia berlari sekuat mungkin buat nyelametin aku maka nya setiap lihat kejadian seperti itu aku sedih " ( kata late )
Ibrahim hanya mengangguk kan kepala nya .
" wah itu sama seperti kejadian yang pernah aku alami saat aku bertemu gadis 17 tahun itu " ( kata Ibrahim dalam hati nya )
beberapa menit kemudian... mereka pun sampai di apartemen . Ibrahim membayar biaya taxi dan turun sambil menggendong late . late terus saja menatap wajah Ibrahim sambil tersenyum . Ibrahim merasa gerogi saat melihat tingkah laku nya late .
" kamu ini ngapain sih menatap saya terus malu di lihatin orang nanti orang orang pada salah paham loh sama kita " ( kata Ibrahim )
" tak aku hanya ingin mengingat wajah yang pernah menolong ku. habis kalau di perhatikan wajah mu sama wajah yang menolong ku mirip sih jadi aku terus saja memerhatikan mu " ( kata late )
" hmm... kalau kamu sampai bertemu orang nya gimana apa yang akan kamu lakukan dengan nya " ( kata Ibrahim )
" hmm... jika aku bertemu orang itu aku akan berterima kasih dengan nya terus kalau ia jomblo aku mau jadi kan ia sebagai suami ku walau pun hubungan ku dengan nya tak di setujui orang tua ku " ( kata late )
" kamu itu pasti gak nurut ya sama orang tua mu . bukti nya tadi kamu bilang kalau misal nya kamu kabur dari mama mu " ( kata Ibrahim )