" hmm... kamu ini benar benar selalu buat saya malu " ( kata musuh itu )
" maka nya kalau kamu tak mau malu jadi dong pria sejati macam saya " ( kata Ibrahim )
" ya sudah kalau gitu kita perang sekarang . bodyguard tembak mereka " ( kata musuh itu )
" selalu saja menganadal kan orang lain ya sudah prajurit 2 siap ya . kita akan menghadapi para pasukan dari orang pengecut " ( kata Ibrahim )
prajurit 2 hanya mengiyakan perkataan nya Ibrahim . setelah itu mereka pun mulai berperang melawan para pasukan dari musuh itu . dari kejauhan , late terus memerhatikan mereka semua . late pun siap untuk menembak musuh walau pun ia menembak dari jarak jauh dan tidak di ketahui oleh Ibrahim .
" hmm.... Ibrahim saya akan membantu mu walau dari jarak jauh . siap siap para musuh aku akan menembak mu dari jarak jauh . untuk saja aku sudah di ajar kan sama papa ku tembak jarak jauh kalau tak aku kan gak bisa membantu Ibrahim " ( kata late )
Ibrahim pun mulai menembak ke arah bodyguard . bodyguard itu pun menembak ke arah Ibrahim . tetapi peluru itu selalu tak mengenai Ibrahim . late dari jauh menembak para bodyguard itu . Ibrahim terasa heran saat melihat bodyguard bodyguard itu pada berjatuhan tanpa ia harus tembak .
" hmm... mengapa mereka begitu ya . bisa saja itu akal akalan mereka hmm tapi mereka kaya ada yang nembak dari jarak jauh habis tiba tiba mereka ngeluarin darah terus meninggal mungkin saja ada rekan ku yang sudah siap menebak dari jarak jauh sudah lah biar kan aku urus saja para bodyguard yang lain " ( kata Ibrahim )
setelah itu Ibrahim menembaki para bodyguard bodyguard yang ingin menyerang nya . tiba tiba prajurit 2 jatuh dan pingsan karena tertembak oleh salah satu bodyguard suruhan musuh itu . Ibrahim tak terima dengan hal itu ia pun langsung menembak ke arah bodyguard yang menembak rekan nya .
" hmm... rasa kan itu maka nya lain kali jangan pernah menyakiti rekan saya " ( kata Ibrahim ke pada mayat bodyguard yang menembak prajurit 2 )
bodyguard pun sudah di kalah kan oleh Ibrahim . Ibrahim pun mencoba menemui musuh itu tapi musuh itu menghilang tak tau ke mana . Ibrahim pun terus mencari musuh itu .
tapi tiba tiba ....
daarr.... bom terbunyi dari arah perkebunan di dekat rumah sakit itu . Ibrahim pun mencoba memeriksa tempat itu tapi saat ia sedang memeriksa mobil menabrak dia dan orang di dalam mobil itu menembaki Ibrahim . Ibrahim pun terjatuh dan tak sadar kan diri . ternyata orang yang ada di dalam mobil itu adalah musuh Ibrahim yang tadi Ibrahim cari .
late pun kesal dengan musuh itu . dia pun keluar dari tempat persembunyian nya dan menemui musuh yang menembaki Ibrahim .
" hei dasar pembunuh " ( kata late
" siapa kau berani berani nya berkata seperti itu " ( kata musuh itu )
" aku adalah anak dari bapak mayjen bungka Sungkono dan adalah seorang sahabat kapten Ibrahim puas kau mendengar nya " ( kata late )