" hahahaha yang sabar bro nama nya juga orang mabuk ibarat kalau itu papa nya dia juga gak tau " ( kata putra )
" eh orang mabuk itu kaya orang di infus gitu ya tak sadar kan diri gitu "( kata putra )
" kaya nya iya deh . kamu belum pernah ya " ( kata putra )
" hehehehe aku memang belum pernah "
( kata Ibrahim )
" eh tuh kok perut ngeluarin darah sih . kenapa lagi tuh " ( kata putra )
" tadi cerita nya kan ke cafe yang ada bir nya itu maka nya sih late mabuk . sebenar nya aku gak tau kalau cafe itu bukan cafe halal tapi mau gimana sih late tetap mau di situ aja. terus pada saat di sana kan aku ke toilet eh ada pemuda yang menusuk ku "
( kata Ibrahim )
" ya sudah kita ke rumah sakit aja nanti di obati sama dokter . eh ngomong ngomong itu gak sakit apa kok dari tadi kamu biasa aja " ( kata putra )
" tak aku tak merasa sakit sedikit pun . orang sudah sering begini kan kalau di Medan Perang . kamu kan tau " ( kata Ibrahim )
" kamu punya jimat nya apa sih kok kaya nya kebal banget " ( kata putra )
" saya hanya rajin beribadah saja dan selalu memohon ampun kepada Allah SWT tra " ( kata Ibrahim )
" hmm.... saya sangat salut sekali dengan mu . kamu Soleha sekali ya . sudah pangkat nya lumayan ganteng dan masalah ibadah nya bagus juga lagi " ( kata putra )
" ha bisa bisa nya kamu memuji saya . saya tau kalau kamu ada mau nya nih ya kan " ( kata Ibrahim )
" yap betul sekali kapten " ( kata putra )
" memang kamu mau apa " ( kata Ibrahim )
" saya suka sama Mira kapten . saya mau jadi kan Mira sebagai seorang pacar tapi saya malu bilang nya " ( kata putra )
" hmm.... masa seorang prajurit takut bilang begitu sama seorang wanita kecil "
( kata Ibrahim )
" kapten mengejek saya seperti itu . kapten sendiri aja nyatain cinta nya ke late aja malu " ( kata putra )
" tak saya tak malu siapa bilang saya takut nyatain cinta saya ke late . saya hanya tunggu waktu yang tepat aja " ( kata Ibrahim )
" oh " ( kata putra )
" ya sudah sana pulang besok malam kan kita ada misi baru lagi " ( kata Ibrahim )
" ya baik kapten kalau gitu assalamualaikum "