late langsung seketika memeluk Ibrahim yang sedang terbaring . sambil memeluk, perlahan lahan late menetes kan air mata nya satu persatu . Ibrahim mengelus elus pundak dan kepala late sambil berbicara perlahan lahan .
" kamu kenapa kok ke sini mana sambil nangis lagi " ( kata Ibrahim
" Ibrahim aku minta maaf atas kejadian ku yang tadi . aku tak sengaja berbuat itu ke pada mu " ( kata late )
" terus kamu ikut perkataan ku apa perkataan nya Anggara " ( kata Ibrahim )
" aku ikut kata kamu saja Ibrahim. aku ingin bersama mu terus aku gak mau kamu pergi dari hidup ku " ( kata late )
" yang benar nih " ( kata Ibrahim sambil tersenyum )
" beneran aku gak mau kamu pergi " ( kata late )
tiba tiba dokter kang masuk ke dalam ruangan nya Ibrahim . dokter kang menarik tangan nya late supaya tidak memeluk Ibrahim . saat di tarik late pun terjatuh hingga ia terbaret . late pun langsung berdiri dan mendekati dokter kang .
" wae dangsin-i naleul mil-eo " ( kata late )
" naneun ibeulahim-eul bohohanda " ( kata dokter kang )
" mengapa kamu melindungi Ibrahim " ( kata late )
" karena di bagian perut Ibrahim baru saja ku obati . Perut nya Ibrahim terluka karena tertusuk pisau " ( kata dokter kang )
" dokter kang kamu cepat sekali belajar bahasa Indonesia nya " ( kata Ibrahim )
" ya karena saya paling cepat urusan mengingat " ( kata dokter kang )
" tapi kan saya peluk Ibrahim bukan pas bagian luka tau jadi jangan sok tau" ( kata late )
" kamu kan gak tau bagian luka nya di mana orang tadi saya lihat kok kamu memeluk Ibrahim di bagian luka nya " ( kata dokter kang )
" kalian bisa jangan berkelahi gak . ini rumah sakit tau " ( kata Ibrahim )
late dan Dokter kang menyebutkan perkataan yang sama yaitu " tak usah ikut campur " .
Ibrahim yang mendengar hal itu langsung terdiam mencoba meminta bantuan ke pada putra atau teman teman nya late .
" diam kamu , kamu itu cuma dokter bukan siapa siapa tau " ( kata late )