`P R O L O G`
Semilir angin berhembus, pohon-pohon saling sahut-menyahut menyambut kedatangan si angin. Begitu pula dengan rambut gadis ini, rambutnya mengikuti arahan angin. Sesekali menerpa wajahnya yang kecil.
“Hai!” Sapa seorang pemuda yang tiba-tiba berada di sampingnya.
“Lagi ngapain, nih?” Tanya pemuda itu lagi. Kemudian, pemuda itu menatap gadis yang ada di sampingnya.
“Seperti yang kamu lihat.” Jawab gadis itu dengan singkat, kemudian ia membaca buku yang dibawanya tadi.
“Jutek banget kelihatannya,” balas pemuda itu yang masih saja memandangi wajah kecil gadis di sampingnya.
“Pasti kepikiran yang tadi, ya?” Tanya pemuda itu lagi, gadis itu mengangguk sekilas sambil memajukan bibirnya.
“Halah, cuma itu doang! Nanti juga kecapai kali!” Pemuda itu berusaha menenangkan gadis di sampingnya.
“Ih ’nggak bisa, Rel! Itu semua hajat aku dari dulu!” Balas gadis itu dengan penekanan.
“Oke, oke. Aku dukung kamu aja, deh. Semoga, kecapai. Atau, kamu dapat beasiswa untuk bisa pergi ke sana," hibur pemuda itu. Ia tak habis pikir, teman perempuannya itu, mempunyai tekad yang kuat untuk pergi ke sebuah negara. Biasa disebut Korea, tempat dimana, para idol-idol K-Pop berada. Menurutnya, tak ada yang menarik di sana. Kecuali, idol K-Pop.
“Udah lah, aku mau pergi aja!” Ucap gadis itu sambil menutup bukunya, kemudian berdiri dan mulai melangkahkan kakinya.
“Eh, tunggu, Nad! Masa aku ditinggal sih?!” Gerutu pemuda itu sambil berusaha mengejar teman perempuannya.