Seorang gadis duduk disebuah taman dengan pemandangan sungai ditengah taman.Gadis itu tersenyum miris "Sampai kapan Aku harus menunggu seperti ini,Lihatlah aku seperti orang gila"ujarnya lirih.
Suara tawa dan senda gurau terdengar diseluruh taman,Gadis yang sedang duduk itu mengarahkan pandangannya sekitar taman, disana dia menemukan sebuah keluarga kecil yang amat bahagia,Gadis itu tersenyum lirih. "Jika saja kau masih disini mungkin aku tidak akan sehancur ini"ujar gadis itu lirih.
Hari berubah senja dan mentari mulai menghilang,langit yang dihiasi sinar mentari yang hampir tenggelam sangatlah indah.
Dariana Morgan gadis cantik,pintar dan dingin.Darin terkenal dengan sikap dinginnya disekolah dan dilingkungan sekitar,Darin selalu menyendiri dimana pun dia berada,ada satu hal yang sangat dibenci Darin yaitu musim semi.Darin membenci musim semi bukan tanpa alasan,Darin membenci Musim semi terutama SAKURA
Darin beranjak dari kursi taman dan berjalan dipinggiran sungai "Aku akan kembali setelah musim semi berakhir"ujar Darin lirih lalu pergi dari sana.
●●●
Darin berjalan memasuki perkarangan rumahnya,disana dia melihat sesoang wanita paru baya berdiri diambang pintu sambil memegang Rotan yang tebal ditangannya,Darin menarik nafas sedalam mungkin dan menghembuskan nya dengan kasar,Darin harus menyiapkan dirinya.
"Dari mana saja kamu?"tanya wanita itu,Darin tidak mengubris ucapan wanita itu,ia hanya berjalan melewatinya saja.
Terlihat jelas bahwa wanita itu sedang marah,Wajahnya yang memerah hingga leher itu sudah cukup membuktikan.
Wanita itu berjalan kearah Darin dan
'Grkkkkk' satu cambukan berhasil mendarat ditubuh Darin,Darin yang tidak siap dengan posisinyapun tersungkur kedepan.
Darin mengepal tangannya merasakan sakit yang amat di tubuhnya 'Darin menangis,tidak,tidak Darin tidak menangis dia hanya menahan rasa sakitnya saja' bukan sekali tapi berkali-kali Darin di pukul oleh wanita itu setelah puas memukul Darin wanita itu menghentikan perlakuannya.