cinta ditengah Gelombang penjajahan

Fajar Sidik Triyanto
Chapter #10

Keputusan Berat

Bab 10: Keputusan Berat

Bab Pembuka: Awal yang Penuh Kegalauan

Adegan 1: Ketegangan di Markas

Di markas perlawanan yang tersembunyi di pedalaman, suasana semakin tegang setelah perpisahan Prabowo dan Amara. Para anggota kelompok perlawanan mulai merasakan dampak dari ketidakstabilan internal. Ernest, Barlian, dan Ratna berkumpul di ruang rapat untuk mendiskusikan langkah selanjutnya.

Ernest: (Sambil meneliti peta dan dokumen) "Kita harus mempertimbangkan dampak dari kekacauan ini pada operasi kita. Apakah kita harus mengubah strategi atau meningkatkan pengamanan?"

Barlian: "Menurutku, kita harus tetap fokus pada tujuan utama kita—melawan penjajah. Tapi kita juga harus memastikan bahwa kelompok kita tidak terpecah belah."

Ratna: "Apa yang terjadi dengan Prabowo? Dia tampak semakin tertekan dan bingung."

Di tengah percakapan, Prabowo masuk ke ruangan dengan ekspresi wajah yang serius.

Prabowo: "Aku perlu berbicara dengan kalian. Kita menghadapi situasi yang sangat kritis, dan aku harus membuat keputusan besar."

Bab Isi: Dilema Prabowo

Adegan 2: Pertemuan dengan Pimpinan

Prabowo meminta pertemuan dengan pimpinan kelompok untuk membahas keputusan penting. Ruangan rapat menjadi tegang saat Prabowo mulai berbicara.

Prabowo: "Kita semua tahu bahwa situasi kita semakin sulit. Aku harus memutuskan apakah aku akan terus memimpin kelompok ini atau mundur untuk fokus pada isu pribadi yang mengganggu."

Pimpinan: "Prabowo, kami mengerti bahwa ini adalah keputusan yang sangat berat. Namun, kelompok ini sangat bergantung pada kepemimpinanmu. Jika kamu merasa tidak mampu, kami harus merencanakan langkah selanjutnya."

Prabowo: "Aku merasa terpecah antara tanggung jawab terhadap perjuangan dan perasaan pribadi yang terus menghantui. Ini bukan hanya tentang aku, tetapi juga tentang masa depan perjuangan kita."

Diskusi berlangsung panjang dan mendalam, dengan anggota pimpinan memberikan berbagai pandangan dan saran.

Pimpinan: "Pertimbangkan baik-baik. Jika kamu memilih untuk mundur, pastikan kamu meninggalkan kelompok ini dalam keadaan yang baik dan siap untuk melanjutkan perjuangan."

Lihat selengkapnya