cinta ditengah Gelombang penjajahan

Fajar Sidik Triyanto
Chapter #36

Laporan Riska kepada Jenderal Sudirman

Bab 36 : Laporan Riska kepada Jenderal Sudirman

Adegan 1: Markas Jenderal Sudirman

Di markas Jenderal Sudirman yang dipenuhi dengan peta-peta, dokumen, dan laporan, suasana tegang tampak jelas. Jenderal Sudirman, dengan wajah serius, berdiri di dekat meja kerjanya, memeriksa peta wilayah yang baru. Riska memasuki ruangan, mengenakan seragam militernya yang kotor dan lelah setelah perjalanan panjang.

Sudirman: "Riska, cepat ceritakan situasi terbaru. Saya perlu update secepatnya."

Riska: "Jenderal, situasi di Jogja semakin kritis. Kami mendapat laporan intelijen bahwa Belanda telah memperkuat pasukannya dengan tambahan lebih dari dua ratus personel dan persenjataan berat. Mereka juga memobilisasi beberapa unit baru dari berbagai lokasi."

Sudirman: "Bagaimana kondisi pasukan kita? Apakah ada yang perlu diperkuat atau diubah dalam strategi kita?"

Riska: "Kami sudah memperkuat posisi pertahanan di titik-titik rawan, tapi jumlah pasukan kami terbatas. Kami telah membagi pasukan menjadi beberapa kelompok untuk menghadapi kemungkinan serangan di beberapa arah. Kami juga mengatur rencana cadangan, tetapi kami kekurangan logistik dan perlengkapan."

Sudirman: "Apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki situasi ini?"

Riska: "Kita perlu segera mendapatkan tambahan pasokan dan perlengkapan. Saya juga menyarankan untuk melakukan patroli lebih intensif di sekitar area yang berpotensi menjadi sasaran serangan musuh. Selain itu, kita harus memastikan tidak ada infiltrasi atau pengkhianatan di dalam pasukan kita."

Sudirman: "Bagaimana situasi moral di lapangan? Apakah ada gejala demoraliasi atau kekhawatiran dari pasukan?"

Riska: "Moral pasukan cukup tinggi, tetapi mereka mulai merasakan tekanan berat karena kekurangan logistik dan intensitas latihan yang semakin meningkat. Kami harus memberikan dukungan moral dan memastikan pasokan diterima tepat waktu."

Sudirman: "Apa rencana kita untuk menghadapi serangan yang akan datang?"

Riska: "Kami merencanakan beberapa langkah antisipasi, termasuk memperkuat pertahanan di titik-titik yang kami anggap rawan. Kami juga sudah menyiapkan strategi untuk balasan jika musuh melancarkan serangan besar. Tim intelijen kami terus memantau pergerakan musuh untuk mendapatkan informasi terbaru."

Sudirman: "Pastikan untuk terus memberikan laporan berkala dan koordinasikan dengan tim logistik untuk memastikan semua kebutuhan terpenuhi. Kita tidak bisa membiarkan kekurangan ini menghambat perjuangan kita."

Riska: "Baik, Jenderal. Kami akan memastikan semua langkah diambil untuk menghadapi situasi ini dengan efektif."

Jenderal Sudirman mengangguk dan menandatangani beberapa dokumen sebelum menoleh kembali ke Riska.

Sudirman: "Riska, terima kasih atas laporan yang jelas. Kami akan segera mengadakan pertemuan strategis dengan para komandan untuk menentukan langkah selanjutnya. Pastikan komunikasi tetap terjaga dan situasi di lapangan tetap terkendali."

Lihat selengkapnya