cinta ditengah Gelombang penjajahan

Fajar Sidik Triyanto
Chapter #43

Kenaikan Pangkat dan Penghargaan

Bab 43: Kenaikan Pangkat dan Penghargaan

Adegan 1: Pengumuman Kenaikan Pangkat

Di ruang utama Istana Negara yang dihiasi dengan bendera nasional dan lambang negara, suasana formal dan penuh penghormatan menyelimuti pertemuan tersebut. Presiden berdiri di podium yang dikelilingi oleh para pejabat tinggi, anggota militer, dan keluarga terhormat. Semua mata tertuju pada Presiden saat ia memulai pidatonya.

Presiden: “Saudara-saudara sekalian, hari ini merupakan momen bersejarah bagi angkatan bersenjata kita. Setelah mempertimbangkan segala aspek dan pencapaian yang telah diraih, saya dengan bangga mengumumkan pengangkatan Jenderal Prabowo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Selain itu, Jenderal Ahmad Yani akan menggantikan Jenderal Sudirman sebagai Panglima TNI.”

Suasana ruangan dipenuhi dengan tepuk tangan meriah. Jenderal Prabowo dan Jenderal Ahmad Yani berdiri di samping Presiden, wajah mereka memancarkan kebanggaan dan tanggung jawab.

Presiden: “Saya percaya bahwa dengan dedikasi dan kepemimpinan yang telah ditunjukkan, Jenderal Prabowo akan membawa angkatan darat kita menuju masa depan yang lebih baik. Selamat kepada semua yang terpilih untuk posisi baru ini.”

Suara tepuk tangan dan sorak-sorai terus menggema, menandakan dukungan dan penghargaan terhadap pengangkatan mereka.

Adegan 2: Persiapan Pengangkatan Jenderal Prabowo

Di ruang kerjanya yang tertata rapi, Jenderal Prabowo mempersiapkan diri untuk mengambil alih jabatan Kepala Staf Angkatan Darat. Ia berdiskusi dengan tim dan stafnya mengenai rencana dan strategi yang perlu diterapkan.

Jenderal Prabowo: “Kita akan menghadapi berbagai tantangan ke depan. Saya berharap kita dapat bekerja sama dengan tekad dan komitmen untuk memastikan keamanan dan stabilitas negara. Persiapkan semua dokumen dan laporan yang diperlukan agar kita dapat memulai tugas ini dengan efektif.”

Para stafnya, termasuk perwira senior dan penasihat, mengangguk penuh persetujuan. Mereka mencatat setiap instruksi dengan seksama dan mulai merancang langkah-langkah strategis.

Staf: “Kami sudah menyiapkan laporan tentang kondisi saat ini dan tantangan yang mungkin kita hadapi. Kami akan siap untuk mendukung setiap keputusan yang diambil.”

Jenderal Prabowo menunjukkan semangat kepemimpinan yang tinggi, siap menghadapi tugas baru dengan penuh dedikasi.

Adegan 3: Upacara Pelantikan

Pelantikan Jenderal Prabowo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat diadakan di lapangan upacara yang megah. Bendera-bendera berkibar dan pejabat tinggi serta anggota militer berkumpul dalam suasana khidmat.

Presiden: “Hari ini, kita menyaksikan momen penting dalam sejarah angkatan darat kita. Jenderal Prabowo, kami yakin Anda akan memimpin dengan integritas dan keberanian. Selamat atas pengangkatan Anda sebagai Kepala Staf Angkatan Darat. Selain itu, saya juga mengumumkan bahwa Jenderal Ahmad Yani akan menggantikan Jenderal Sudirman sebagai Panglima TNI.”

Jenderal Prabowo dan Jenderal Ahmad Yani berdiri di samping Presiden, menerima pengucapan sumpah dan penyerahan tugas dengan penuh hormat. Upacara diakhiri dengan penyerahan bendera sebagai simbol pengalihan tugas.

Jenderal Prabowo: “Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya akan berusaha keras untuk memenuhi harapan dan memastikan bahwa angkatan darat kita tetap menjadi kekuatan yang solid.”

Upacara ini diakhiri dengan pengucapan sumpah dan penyerahan tugas, menandai momen penting dalam sejarah militer.

Adegan 4: Penghargaan untuk Riska

Di acara penghargaan resmi di Istana Negara, Presiden memberikan penghargaan khusus kepada Riska. Riska berdiri di depan podium, menerima medali dan sertifikat dari Presiden.

Presiden: “Riska telah menunjukkan dedikasi dan keberanian luar biasa dalam masa-masa sulit. Sebagai penghargaan atas jasanya, saya dengan bangga menganugerahkan gelar Mayor Jenderal dan mengangkatnya untuk mengisi posisi di Pangkostrad.”

Lihat selengkapnya