Aku pulang ke rumah orang tua. Sebagian barang di kosan kujual kepada beberapa teman di Medan dengan harga murah. Sebagian lagi, untuk barang-barang kecil dan gampang dibawa ke mana-mana, aku kirimkan melalui ekspedisi ke alamat rumah orang tuaku di Pekanbaru.
Usai memperoleh ijazah, aku mencoba melamar ke banyak perusahaan dan belum ada balasan positif dari mereka. Mungkin semua lamaranku berakhir di folder spam.
Mengisi waktu menunggu panggilan kerja, aku melanjutkan hobiku yang selama ini jarang kusalurkan karena sibuk kuliah, yaitu memanggang kue. Hobi ini bermula dari ibuku yang membuka usaha rumahan menerima pesanan kue. Entah itu untuk acara ulang tahun, perayaan di kantor, seminar-seminar di sekolah, Ibu bisa membuatkan mereka kue apa saja. Bahkan terkadang Ibu juga menitipkan kue-kue kecil seperti roti isi pisang cokelat, pastel, risoles, dan donat meses di warung-warung dekat rumah, keuntungannya biasa dibagi secara adil antara Ibu dan si pemilik warung.