Cinta Halal Arina

Amanda Chrysilla
Chapter #17

Tujuh Belas: Makna Sesungguhnya

Banyak dari kita yang selama ini terjebak dalam mencari cinta halal terhadap lawan jenis. Kita yang masih lajang ini merasa belum mempunyai cinta halal alias pasangan hidup yang sah melalui pernikahan, itulah mengapa kita harus terus mencari hingga menemukannya entah di mana. Sebagian kita merasa bahwa dengan menemukan cinta halal sejenis itu, hidup kita baru lengkap dan ibadah kita baru sempurna, sehingga pada akhirnya kita menggantungkan perasaan pada manusia, si makhluk fana.

Benarkah ibadah kita menjadi tidak sempurna jika tidak menikah? Sesungguhnya itu kembali kepada diri masing-masing. Jalan menuju surga-Nya Allah itu bermacam-macam, tidak hanya satu macam. Ibadah yang bisa kita lakukan untuk menambah ladang pahala kita juga bermacam-macam, tak cuma satu macam.

Apa pun itu, yang terpenting dasarnya adalah karena Allah. Semua yang kita lakukan di dunia ini karena Allah. Jika kita benar mencintai diri kita, sudah sewajarnya kita tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah.

Mencintai lawan jenis yang bukan mahram kita adalah cinta yang haram. Namun, kita lupa menyadari, selama ini kita sudah memiliki sebuah cinta halal, yaitu cinta kepada Allah Swt. Kita mencari dan terus mencari cinta halal yang nyatanya selalu ada di depan mata kita.

Sejak kita dilahirkan ke dunia, bahkan sejak roh kita ditiupkan di dalam kandungan ibu kita, cinta halal terhadap Allah itu telah melekat pada diri kita. Kitalah yang sering tidak menyadari keadaan tersebut.

Cintailah Allah, maka Allah akan balik mencintaimu. Sungguh, cinta dari Allah saja cukup untuk kita.

Lihat selengkapnya