Blurb
Indonesia tidak bisa dikatakan Indonesia jika hanya dilihat dan dinilai dengan cara yang sepenggal-sepenggal. Karena, Indonesia adalah sebuah kesatuan jiwa, raga, moril, dan spiritualisme penghuninya dari Sabang sampai Merauke yang terbungkus rapi dalam bingkai yang utuh: ke-INDONESIA-an.?
Inilah ide-ide kebangsaan anak-anak zaman. Berbagai tulisan pendek, diuntai dalam 11 bidang yang cair. Mulai dari bahasa hingga bagaimana teknologi kita dikembangkan kelak. Masing-masing penulis dengan cara, gaya, dan penekanan menulis yang berbeda menggambarkan dengan sederhana dan mengungkapkan realitas dan impiannya tentang Indonesia.
Untaian pemikiran anak-anak zaman ini memberi warna di tengah kemandegan para pemimpin negara tentang kebangsaan. Ide-ide sederhana menjadi sebuah cara yang menarik untuk menemukan di mana Indonesia di mata dan hati generasi setiap lintasan zaman, dan di mana Indonesia diletakkan dalam alam pergaulan masyarakat sehari-hari.?Indonesia tidak bisa dikatakan Indonesia jika hanya dilihat dan dinilai dengan cara yang sepenggal-sepenggal. Karena, Indonesia adalah sebuah kesatuan jiwa, raga, moril, dan spiritualisme penghuninya dari Sabang sampai Merauke yang terbungkus rapi dalam bingkai yang utuh: ke-INDONESIA-an.?
Inilah ide-ide kebangsaan anak-anak zaman. Berbagai tulisan pendek, diuntai dalam 11 bidang yang cair. Mulai dari bahasa hingga bagaimana teknologi kita dikembangkan kelak. Masing-masing penulis dengan cara, gaya, dan penekanan menulis yang berbeda menggambarkan dengan sederhana dan mengungkapkan realitas dan impiannya tentang Indonesia.
Untaian pemikiran anak-anak zaman ini memberi warna di tengah kemandegan para pemimpin negara tentang kebangsaan. Ide-ide sederhana menjadi sebuah cara yang menarik untuk menemukan di mana Indonesia di mata dan hati generasi setiap lintasan zaman, dan di mana Indonesia diletakkan dalam alam pergaulan masyarakat sehari-hari. [Mizan, Bentang, Pemuda, Inspirasi, Nasionalisme, Indonesia,ÿKompasiana]