Bumi
Seorang gadis berusia 26 tahun, dengan nama pena Rose. Pekerjaannya adalah penulis novel bergenre horror, fantasi, dan thriller
Karakternya yang penuh tanggung jawab dan pekerja keras. Bumi sangat memperjuangkan pendidikan kedua adiknya hingga dia mengenyampingkan kehidupan pribadi. Bumi sekali jatuh cinta tapi tak sempat berpacaran pria itu sudah menghilang bak ditelan namanya sendiri.
Permintaan penggemar untuk novel bergenre romantis dari dirinya akhirnya mempertemukan kembali pada cinta pertamanya tanpa terduga
Langit
Seorang pemuda yang tampan dan berkharisma. Sebelumnya dia dikenal karena kemurahan hati dan sikap ramahnya pada siapapun. Siapa sangka niat baiknya di masa lalu membawanya pada tanggung jawab di masa mendatang. Langit harus menikahi gadis lain yang tak pernah dia sukai sekalipun
Sementara gadis yang dia cintai kini malah datang di hadapannya
Pluto dan Mars
Pluto seorang mahasiswa fakultas hukum universitas ternama. Dia adik bungsu Bumi
Mars kini sudah bekerja di sebuah perusahaan asing ternama yang bergerak pada penyediaan barang berat. Dia adalah adik pertama Bumi
Dini
Seorang putri pemilik perusahaan besar, posisi ayahnya yang sangat berpengaruh di negeri ini membuat gadis ini bertingkah seenaknya. Sejak remaja Dini sudah menyukai Langit, melihat kondisi keuangan perusahaan keluarga Langit membuat Dini memanfaatkan situasi
Prolog..
Bumi seorang penulis amatir yang sedang naik daun karena karya fantasinya yang out of the box, dia memang penuh imajinasi tapi memiliki banyak penggemar seperti saat ini sungguh di luar ekspektasinya
“Kau sungguh berbakat untuk genre fantasi, tapi apa kau sudah membaca surat penggemar dan komentar komentar di situs resmi kita?“ tanya Editor Bumi dengan menenggerkan pantatnya di meja kerja
“Yaa.. begitulah“ jawab Bumi singkat
“Mereka meminta genre romantis padamu!“ ketus Editor dengan wajah serius
Bumi hanya menggelengkan kepala
“Kenapa harus romantis, memangnya ada masalah apa dengan genre yang aku sukai?“ protes Bumi
“Itu permintaan pasar Rose“ sang editor mengangkat kedua tangannya, dia mengerti kerisauan Bumi tapi mau bagaimana lagi, ini permintaan pasar dan juga perusahaan
“Kau tahu aku tak pernah berpacaran sebelumnya, aku hanya fokus pada belajar dan keluargaku“ Bumi bangkit dari kursi kerjanya, dia mulai jenga dengan kalimat romantis, romantis, romantis.. semua orang sepertinya hanya menyukai cerita romantis saja!
“Aku tidak bisa berkata kata, aku menunggu jawaban final mu, kau tahu profesionalisme ku di tuntut di sini“ ujar editor Bumi dengan suara rendah, dia pun tak bisa memaksa Bumi, tapi bagaimana dia mempertanggungjawabkan pekerjaannya kepada manajer dan direktur perusahaan mereka