Aku dan Arypun menyusuri jalanan berdua menuju ke arah rumah Rosetta. Rosetta bersama Tio sudah lebih dulu berada jauh di depan. Ary membawa sepeda dengan menggengam ponsel berwarna putih di tangan kirinya.
"Pesan dari siapa ry? apa gak susah mengendarai sepeda dengan membawa ponsel seperti itu?" tanyaku
"Ah ini, lagi baca pesan dari Sintia" ucap Ary
"Sintia? siapa itu? anak kelas sebelah?" tanyaku
"Iya deen, anak kelas E" ucap Ary
"Oh, kamu berpacaran toh dengannya?" tanyaku
"Iya, baru saja 2 hari yang lalu" ucap Ary
"Kok aku gak pernah lihat kalian berduaan di sekolah?" tanyaku
"Ya, gimana kamu mau lihat. Orang jarang keluar kelas kamu kalo istirahat" ucap Ary
"Iyakah? wkwk Sori ry. Lagipula lebih nyaman di kelas, ga betahnya ya kadang cuma karna gak ada jajan" ucapku
"Yaelah Deen, aku sering main gitar berdua di depan teras kelasnya" ucapnya