Cinta, Luka, dan Trauma

Dear Deen
Chapter #6

Semakin dekat dengan Axel

Seperti biasa, jika hari libur sekolah tiba. Kegiatanku adalah membantu pekerjaan ibu di rumah. Beberes, lebih tepatnya. Terkadang juga berjalan-jalan bersama keluarga.

Ayah yang sedari tadi asyik mencuci mobil, tidak menghiraukan kami yang jenuh di dalam rumah.

"Yah, kita gak kemana-mana nih?" tanyaku

"Memang mau kemana?" ucap ayah

"Ya kemana kek yah, biasanya juga jalan-jalan atau berkunjung ke rumah nenek" ucapku

"Ya sudah, kita ke pantai aja yuk" ucap ayah

"Keburu siang yah, panas nanti disana" ucapku

"Yaudah ayo sekarang berangkatnya. Ayah juga sebentar lagi kelar nyuci mobilnya" ucap ayah

"Iya, mandi dulu sebentar" ucapku

"Loh, ngapain mandi? kayak pernah mandi aja kamu" ucap ayah meledek

"Ih... rajin tau. Bu, dek, cepet mandi. Ayah mau ajak kita ke pantai" ucapku berteriak

"Yang bener? apa gak panas?"ucap ibu

"Ya ampun, udah ayo buruan makanya" ucapku

Akhirnya kami sekeluarga bergegas mandi dan pergi ke pantai. Ya, semacam healing kecil-kecilan. Setelah dirasa cukup lelah bermain di pantai, kami kembali ke rumah.

Baru saja merebahkan tubuh ke tempat tidur, tiba-tiba...

*Tinggg...

"Hah? bbm (blackberry messenger)? dari Axel?!" ucapku dalam hati

"Assalamualaikum, Deen lagi apa?" pesan Axel

"Waalaikumsalam, rebahan nih. Kenapa xel?" balasku

*Tingg...

"Gakpapa nanya aja. Eh, aku ada sesuatu nih. Mau lihat gak?" tanya Axel

"Sesuatu apa?" balasku

*Tinggg... Axel mengirim sebuah gambar

"Bagus gak?" tanya Axel

"Wah, grafiti ya? siapa yang buat? bagus tulisannya" ucapku

*Tingg...

"Aku yang buat, tadi iseng aja bikin di buku tulis. Aku bingung mau tulis nama siapa. Jadi, aku tulis nama kamu aja deh sambil diukir-ukir gitu" ucap Axel

"Kenapa harus aku?" tanyaku

*Tingg...

"Gakpapa, kepikiran aja sama kamu" ucap Axel

"Dih gombal, inget udah punya pacar" ucapku

*Tingg...

"Loh? pacar? yang mana?" tanya Axel

"Syafira kan? anak kelas unggulan?" tanyaku

Lihat selengkapnya