Siang hari jam 11.00 WIB, Arsen baru saja sampai di rumah yang akan ia tinggali selama di Badung. bukan rumah yang baru saja selesai di Bandung, kata pemilik sebelum nya rumah tersebut hanya baru di tempati selama 6 Bulan, mereka harus menjual rumah rumah nya karena harus pulang ke kampung asalnya di Sukabumi.
Arsen menatap bangunan di depan nya, tidak kecil tidak besar jiga. Sebelum nya ia sudah sempat melihat isinya, ada sekitar 3 dengan dua kamar ada kamar mandinya, satu nya lagi tidak ada. Rencananya yang tidak ada kamar mandinya akan Arsen jadikan ruangan kerja nya. satu ruang tamu, ruang keluarga dan dapur serta kamar mandi di dekat dapur.
Belakang Rumah nya juga cukup luas dan nantinya bisa di pakai untuk menanam sayuran, di samping rumahnya juga ada tempat untuk menaruh kendaraan.
“Mas, ini mau langsung di masukan ke dalam?” tanya seorang Pria paruh baya.
Arsen menyewa dua orang untuk membantu membawa barang-barang nya dari Jakarta. Soalnya isi rumah nya kosong, dibawa pulang kampung oleh pemilik nya.
Arsen harus membeli barang baru, tapi hanya sebagian saja. Tadi di tengah jalan ia juga membeli prabotan isi rumah.
“Iya Pak, sebentar saya buka dulu pintunya,” jawab Arsen.
Mereka mulai bergotong royong memasukan barang-barang milik Arsen, ada dua kasur, yang satu berukuran besar dan satunya lagi sedang, ada beberapa lemari pakaian dan tempat menyimpan sepatu. Ada sofa untuk di ruang tamu dan ruang keluarga, meja makan, televisi, lemari hias, meja panjang untuk di taruh di bawah televisi, dan tidak lupa meja serta kursi untuk diruangan kerjanya.
Beberapa kardus berisi buku-buku dan beberapa berkas penting juga. Tak lupa dengan peralatan memasak nya juga ia beli dengan lemari pendingin nya juga.