Cinta Rahasia Sang Dokter

Rinaha Ardelia (Seorin Lee)
Chapter #51

Kalung Berlian itu Hilang

“Ruben?!” panggil Sean. Dia melihat Ruben keluar dari ruangan Profesor Rudiana.

Ruben menoleh. Raut wajahnya masih kelihatan kesal sekali setelah berdebat hebat dengan ayahnya.

“Kapan lo datang?” tanya Sean sekadar basa-basi.

“Barusan,” sahut Ruben agak ketus.

“Lo ada waktu sekarang? Gue mau ngomong sama lo,” kata Sean. Sepertinya pembicaraan mereka akan sangat serius sekali kali ini.

“Soal apa?” Ruben ingin tahu.

“Emery,” balas Sean.

Ruben manggut-manggut. “Oke. Kita ke kafetaria aja,” sarannya.

Ruben dan Sean pergi bersama-sama ke kafetaria. Tak lama waktu berselang, mereka tiba di kafetaria sembari memesan kopi favoritnya masing-masing.

“Lo mau ngomong apaan?” tanya Ruben tak sabaran.

Sean memperlihatkan foto-foto mesra Ruben dengan Emery di galeri teleponnya. Ruben tersontak kaget. Dia tidak mengira kalau Sean memiliki foto-fotonya kemarin selama dia menjadi dokter relawan di Kalimantan.

"Lo bisa jelasin apa maksud semua ini, Bro?" desak Sean.

"Itu ...." Ruben terbata-bata bicaranya.

"Kalian menjalin hubungan lagi di belakang gue. Apa itu benar?" tuduh Sean.

Ruben terdiam. Dia sedang memikirkan cara untuk menjelaskannya pada Sean.

"Kenapa lo diam aja? Apa dugaan gue benar selama ini?"

"Dari mana lo dapat foto-foto itu?" Ruben mengalihkan perhatian Sean. 

"Seseorang memberikannya ke gue."

"Siapa?" Ruben penasaran sekali.

"Lo nggak perlu tahu soal hal itu. Yang ingin gue tahu sekarang dari lo, apa benar lo sama Emery balikan lagi?"

Deg!

Ruben jadi salah tingkah dan bingung di depan Sean. Apa yang harus dia katakan pada Sean, kalau sebenarnya dia sedang melakukan proses pendekatan ke Emery. Lebih tepatnya, dia ingin merebut kembali wanita yang sangat dicintainya itu dari tangan Sean.

Lihat selengkapnya