Blurb
Berkisah tentang santri bernama Iqbal, berasal dari kampung Pagerageung Tasikmalaya yang terobsesi dengan dunia pertanian di Jepang. Ayahnya seorang petani kampung dan pernah nyantri, memberikan pendidikan karakter yang kuat bagi Iqbal kecil hingga remaja.
Petualangan anak kampung dimasa-masa belum tersentuh budaya smartphone akan menjadi cerita renyah membangkitkan nostalgia. Pun beberapa kisah unik santri di pesantren akan menghibur para pembaca dimasa-masa kini yang gegap media sosial.
Perkenalan Iqbal dengan dunia Jepang terjadi secara tidak sengaja, dari Nisrina, anak semata wayang dari Kiai tempat Iqbal nyantri. Berawal dari obrolan ringan tentang dunia dalam berita di TVRI dan hadiah buku tentang teknologi pertanian Jepang. Buku itu adalah hadiah dari Nisrina dan Uminya saat Iqbal mondok.
Novel ini diwarnai kisah romantis dimasa lalu antara orang tua Iqbal dengan Kiai Haidar, ayah dari Nisrina. Dan kisah asmara seperti berulang antara Iqbal dan Nisrina. Cinta yang tidak mengedepankan syahwat, tidak lebay dan tentunya kental dengan romantisme.