Pagi itu, rumah mungil mereka terasa lebih panas dari biasanya. Bukan karena musim kemarau, tapi karena aura tegang yang menggantung di udara seperti jemuran belum kering. Dina berdiri di depan kulkas sambil memandangi sisa semangka yang tinggal setipis harapan. Ardi masih di kamar mandi, menyikat gigi sambil membuka notifikasi ponsel yang berbunyi nyaring seperti sirene ambulans.
“Yth. Bapak Ardiansyah, tagihan KPR Anda bulan ini belum dibayarkan. Mohon segera melunasi untuk menghindari denda keterlambatan.”
Ardi melotot. Sikat gigi hampir tersedot ke tenggorokan.
“Anjir! Hari ini tanggal berapa?!”
Dari luar, terdengar suara Dina, penuh kecurigaan. “Tanggal 10. Kenapa?”
Ardi membuka aplikasi perbankan dengan jari gemetar. Saldo? Tersisa 78 ribu, dan itu pun belum dipotong biaya admin. Ia panik, seperti mahasiswa yang baru sadar hari ini deadline skripsi.
“Gawat...”
Ardi keluar kamar mandi dengan muka setengah berbusa, mencoba bersikap tenang.
“Sayang... ehm, kamu tahu nggak... ada hal lucu pagi ini.”
Dina menoleh tajam. “Lucu kayak apa? Lucu kayak kamu lupa tanggal bayar cicilan?”
Ardi membeku. Dina tidak menatap semangka, ternyata dia menatap notifikasi yang terpantul di layar smart TV karena fitur screen mirror otomatis.
“Ya Tuhan... smart TV, kenapa kamu lebih jujur daripada suamiku sendiri?” ujar Dina dramatis.
“Sayang, aku cuma... ke-skip aja. Banyak kerjaan kemarin.”
“Ke-skip?” Dina mendekat sambil membawa remote seperti membawa senjata.
“Ardi. Kamu tahu nggak, kalau telat bayar KPR itu dendanya kayak dosa—numpuk dan bikin sengsara?”
Ardi mengangguk seperti anak TK disidang kepala sekolah. “Aku tahu. Tapi aku bisa jelasin...”
“Jelasin? Kamu mau jelasin gimana caranya lupa bayar cicilan tapi inget beli skin Mobile Legends minggu lalu?”
Ardi tersentak. “Lho! Itu tuh... bonus top up. Aku nggak beli! Itu reward...”
Dina mengangkat alis. “Reward dari Tuhan?”
Ardi tahu, ini bukan saatnya bercanda. Tapi dia juga tahu, kalau terus begini, pernikahan mereka bisa gagal bukan karena orang ketiga—tapi karena lupa bayar angsuran.