Cinta Sejati Sang Jendral

Yuyun Nurul Hidayati
Chapter #4

Jalan Yang Terjal

Hari berlalu dengan cepat. Dan begitu juga dengan Bowo yang mulai bisa melupakan apa yang sudah terjadi. Bowo belajar untuk memaafkan. Dan tidak mendendam dengan segala tuduhan orang kepada nya. Di satu sisi ia di khianati. Tapi disisi lain dia lah yang di tuduh sebagai pengkhianat. Namun Bowo mencoba menerima semuanya dengan lapang dada. Karna begitulah drama dan kisah cinta hidupnya.

Awalnya semua terasa sangat sulit bagi Bowo. Namun Bowo perlahan bangkit lagi untuk berpolitik. ia pun mulai membuat partainya sendiri. Hingga Bowo mencalonkan kembali menjadi seorang wakil pemimpin. Sejak saat itu, Bowo pun makin pintar berpolitik. Sempat 2 kali Bowo, di jadi kan wakil. Namun ia kalah dan di khianati teman dan pasangannya. Namun Bowo tetap kembali mencalon kan diri menjadi pemimpin di tahun 2014. Yang saat itu juga kalah telak, oleh pesaingnya.

Tapi Bowo tak pernah mengenal kata menyerah. Ia kembali lagi mencalonkan dirinya kembali untuk kedua kalinya di tahun 2019 yang kembali menelan pil pahit. Banyak musuh musuhnya yang ingin menjatuhkan Bowo. Namun Bowo tetap tak pernah kapok dalam berpolitik.

Bowo juga tak pernah mau menyerah begitu saja. Apalagi menampakkan raut kesedihan. Sejak kalah dan sempat marah. Pak Joko merangkul Bowo untuk menjadi temannya. Agar Bowo bisa membantu nya bekerja di pemerintahan. Yang membuat celah. Bagi Bowo yang menjadi Menhankam. Dari Tirik pun ikut mendukung mantan suaminya itu.

" Apa mas masih belum mau menyerah ?" tanya Titik saat mereka bertemu.

" Tidak akan de, demi de Titik, mas tak akan pernah menyerah. Mas akan tetap kembali mencoba di tahun berikutnya,"kata Bowo Yang selalu di temani Mantan terindah nya itu. Walau pun Titik tidak tinggal bersama Bowo. Namun mereka saling mendukung satu sama lain. Kedua nya saling menjaga wasiat mertua Bowo. Sampai suatu saat Bowo kembali mencalon kan diri menjadi seorang pemimpin negara.

Banyak musuh Bowo yang menghina dan menertawakan Bowo saat itu. Namun Bowo tak pernah ambil pusing. Baginya fokus pada tujuan itu lebih penting. Karena yang ia kejar bukan kekuasaan.Tapi demi bisa kembali pada cinta sejatinya. Dan Bowo tak menyerah begitu saja. Walau seribu badai dan penghalang di depan mata nya. Pasti ia bisa melewati semuanya. Karna cinta itu selalu setia menunggunya.Hingga Bowo makin bersemangat. Untuk kembali mencalon kan diri di kancah politik

*************

" Gunung itu sangat tinggi dan terjal de, tapi mas yakin suatu saat mas akan sampai ke puncaknya" kata Bowo optimis.

" Ya itu awal yang sulit mas, Namun Titik yakin mas akan bisa naik ke atas sana. Apalagi kita sudah melewati semuanya bersama sama. Kita pasti bisa naik kepuncak pada akhirnya," kata Titik yakin. Karna doa orang yang kita cintai pasti akan selalu di ijabah oleh Allah.

Lihat selengkapnya