Di waktu itu di satu kelas, aku duduk dekat dengan pintu masuk. Aku, Si Anak Baru, masih malu, diam dan tak punya teman. Aku duduk saja sambil sedikit corat-coret ng'ga jelas di dalam buku yang masih kosong.
Lalu kamu masuk, menggebrak pintu, sambil teriak menyapa semua teman yang ada di dalam kelas. Aku kaget, lalu matamu berputar ke arahku. Aku diam dan kamu juga diam.
Dalam diamku sebenarnya aku deg-degan, tapi aku ng'ga tahu jantungmu gimana saat itu. Kata orang bule sih', "maybe that's love at first sight....."
Kamu terdiam menatapku, dengan dahi yang sedikit berkerut kamu perlahan datang ke arahku. Kamu bertanya, "Loe baru yah?".
Baru mau kujawab kamu langsung pergi duduk ke bangku yang persis ada di seberang bangkuku, lalu cuek melanjutkan ngobrol dengan teman yang lain.
Sambil masih bingung, tiba-tiba teman di sebelahku menepuk pundakku, "Hei, kaget y? Biarin aja. Cowok itu emang aneh. Kenalin gue Megi."
Di kelas Bahasa Inggris itu hanya ada 7 orang murid, 3 perempuan dan 4 laki-laki. And i have to say, memang Si Cowok aneh itu yang lumayan menarik perhatian (haha).
Guru Bahasa Inggris kami pun masuk…
"Good afternoon, everyone! How are you today?", sapa Mr. Steven.
Tiba-tiba Si Aneh berdiri, "Good afternoon Mr. Steven", lalu seisi kelas ikut berdiri dan mengucapkan salam yang sama.
"Good job, thanks Biru"
Melihatku agak bingung, Megi berbisik padaku "Biru itu Ketua Kelas kita…".
Setelah menaruh tumpukkan buku yang dibawanya, Mr. Steven jalan menuju ke arahku dan mempersilakan aku untuk memperkenalkan diri.
Dengan masih malu-malu akupun berdiri memperkenalkan diri, "Hi everyone, I'm Amel. Nice to meet you all". Lalu semuanya kompak menjawab, kecuali Si Aneh, "Hi Ameeelll...!". Si Aneh hanya diam menatapku dari ujung kepala sampai ujung kaki. Dan kelas pun dimulai.....
--------------------
Hari kedua les Bahasa Inggris, aku telat. Begitu sampai, buru-buru naik tangga ke lantai 2. Setiba di lantai 2, anak-anak cowok ternyata masih di luar kelas. Si Aneh seperti biasa, melihatku dari ujung kaki sampai ujung kepala. Aku cuek, masuk kelas.
Sambil terengah-engah aku tanya Megi, "Mr. Steven belum datang ya?", diapun menjawab "Mr. Steven terlambat, mau antar anaknya dulu". Fiuh...
Baru saja mau ambil nafas, tiba-tiba Si Aneh masuk kelas. Sambil bawa bukunya, dia berjalan ke arahku. "Tolong isi ya. Yang lengkap!" Aku lihat di buku itu ada list nama seluruh anak di kelas lengkap dengan alamat dan nomor telepon (rumah), maklum saat itu HP masih jarang. Sambil masih agak sedikit capek, akupun mengisi list dalam buku itu. Leng-kap, sesuai perintah Si Aneh bin judes.
Baru juga aku selesai nulis, tiba-tiba Mr. Steven sudah masuk kelas. Seperti biasa dia dengan semangat menyapa, "Hi everyone! Sorry I'm late. Kid's problem you know, hehe".
Tanpa berpanjang lebar kelas pun dimulai. Hari ini pelajaran lebih asyik karna ada games berhadiah coklat.
Di akhir kelas Mr. Steven buat pengumuman, "Guys kita ada group task yah'. Ini easy kok'. Karna kita ada 7 orang, 2 kelompok isi 2 dan yang satu isi 3 yaa. Nanti task-nya apa, saya titip Biru. Okey, see you all".