Cinta Sewindu

Amelia Rasyid
Chapter #3

Dimulai dengan Persahabatan

Hari ini malasnya aku pergi ke tempat les, tapi karna ingat harus datang lebih awal jadi agak sedikit tenang. Jam 2 siang aku sudah di tempat les, aku buru-buru naik ke lantai 2. Betapa kagetnya aku ternyata Si Biru sudah ada di bordes tangga…


"Hai Amel!"

Sambil kaget, bingung, saling, kujawab sapaannya "Hai Ru, dateng cepet juga?".

"Emang sengaja, gue kan tau loe mau ngerjain tugas dulu sama Megi", balasnya.

"Ooohhh...", sambil pura-pura bego dan buru-buru kabur ke kelas.


Begitu sampai di lorong ruang kelas, aku terdiam sebentar ambil nafas (fiuh...)

Tiba-tiba dari belakang terdengar suara, "Kenapa Mel'? Capek yah'? Jangan buru-buru, kan masih 1 jam lagi. Keburu kok' ngerjain tugasnya" (dan dia pun tersenyum). Lalu diapun masuk kelas duluan.


Setelah dia masuk ke kelas, akupun menenangkan diri di luar sebentar sambil mengambil nafas panjang (hhh...).


Kubuka pintu kelas dan Megipun langsung menyapa, "Hai, Amel!", menyusul Karin melambaikan tangan juga padaku.


Lalu aku pun duduk diantara mereka dan bersiap mengerjakan tugas. Sebelum mulai berdiskusi, tiba-tiba Megi berpaling ke arah Biru.


Sambil tersenyum jahil dia bertanya pada Biru, "Eh Ru, tumben loe dateng cepet? Nungguin Amel yaa.....".

((Duh, ngapain Si Megi bahas itu???, Gue jadi salting lagi deh!))

Dan Birupun menjawab, "Iya lah, ngapain juga gw nungguin loe", lalu seketika mukanya berpaling ke arahku sambil senyum.

((Daaannn..pengen rasanya saat itu gue nutup muka gue pake karung!))


Mendengar celetukan Megi, Karin pun ikut menambahkan ke-saltingan-ku dengan berkata "Ciyee.. Ciye.. Ada yang jadian nih'".

Lalu akupun mencubit keduanya sambil ngedumel. Sampai pada akhirnya diskusi tentang tugas pun dimulai sampai akhirnya Mr. Steven masuk dan kelas dimulai.


--------------------


Jam sudah menunjukkan pukul 6 sore dan Mr. Steven menutup kelas kami hari ini. Semua pun bersiap pulang.


"Good job everyone! See you next class", sahut Mr. Steven.

Hari ini aku sengaja ingin keluar kelas paling akhir, berharap Biru sudah pulang duluan. Karna merasa sudah tidak ada orang lagi, aku pun keluar membuka pintu kelas. Daaannn..ternyata Biru menungguku di luar kelas.


Melihatku kaget dia mencoba menenangkan sambil lagi-lagi memberi senyum manis…

((Oh God, please help me. Gw ng'ga tau muka gw udah kaya gimana...))

"Yuk barengan ke bawahnya", ajaknya.

Tapi begitu sampai bawah, terdengar suara Adzan Maghrib.

"Mel', buru-buru mau pulang ng'ga? Kita solat dulu yuk!", ajaknya lagi dan aku pun meng-iya-kan.


Setelah selesai solat, kami sama-sama berjalan lagi menuju pintu keluar. Saat itu dari Mushola sampai pintu keluar jalan jadi terasa panjaaaaaaaaaang...

"Amel ada yang nganter pulang?"

"Ada kok', biasanya jam segini udah nungguin"

"Oh.. Amel hari ini punya PR ng'ga?"

"Kebetulan hari ini ng'ga ada. Emang kenapa Ru'?"

Lihat selengkapnya