Cinta Sewindu

Amelia Rasyid
Chapter #9

Akhirnya Kisahku dan Raka Dimulai

Akhirnya tiba saatnya hari aku bertemu Biru. Sepanjang perjalanan ke tempat les yang tadinya semangat, hari ini mendadak bingung, takut dan ah' macam-macam rasanya. Perlahan aku berjalan masuk ke kelas dengan hati yang berdebar-debar, kutengok kanan-kiri takut Biru sudah menungguku seperti waktu itu.


Tiba-tiba, gubrakkk, aku menabrak seseorang sampai terjatuh. Sambil mencoba membuka mata, aku pun berucap "Sorry, sorry, ng'ga sengaja, gue lagi bengong".

Lalu kudengar suara laki-laki membalasku dan kurasakan tangannya membantuku berdiri, "Nga'ga pa pa kok', sini gue bantu berdiri".

((Betapa kagetnya aku, ternyata itu Rakaaa!!!))


"Thanks ya Ka', sekali lagi sorry gue ng'ga liat loe…"

Dia pun menjawabku sambil tersenyum, "Nyantai aja kali, yuk' mau masuk kelas kan?".


Kami pun berjalan masuk kelas bersama. Sesekali kami berbincang ringan supaya suasana jadi tidak terlalu tegang.


"Raka baru dateng juga?"

"Iya, tadi ke gelanggang dulu latihan. Makanya masih basah kuyup nih', hehe"


((Basah kuyup makin bikin loe ganteng Ka.., jawabku dalam hati…))


"Tuh kan bengong lagi, haha. Loe kebanyakan bengong nanti kesambet loh' Mel…"

"Ahaha, bisa aja... Raka lucu juga…"

"Definisi lucunya apa nih', lucu bikin ketawa apa lucu ganteng? Hahaha…"

"Hmm.. dua-duanya deh', hehe"

Tiba-tiba Raka menghentikan langkah kakinya, "Tuh' Amel udah ditungguin sama bodyguard-nya. Gue duluan yah'!".


Kulihat Biru sudah menungguku di kursi tunggu yang ada di depan kelas. Tak seperti biasanya, dia tidak tersenyum, mukanya terlihat agak sedikit tegang dan lesu. Lalu kucoba menenangkan diri sambil duluan menyapanya..

"Hai Ru'..." (sambil tersenyum)

"Hai..."

"Lesu amat sih'? Biru kenapa?"

"Raka kok' bisa barengan sama Amel?"

"Oh... tadi kita kebetulan ketemuan di bawah. Amel ng'ga sengaja nab.....".

Aku pun tidak meneruskan penjelasanku dan langsung mengubah topik pembicaraan, "Yuk' masuk kelas aja..".


--------------------


Aku dan Biru pun masuk kelas, dan dia sudah menyiapkan kursi kosong di sebelahku. Raka yang masuk bersamaan dengan kami duduk tepat di kursi seberang kursiku.


(Flashback sebentar, bentuk kelas kami adalah "U" setengah lingkaran ruang kelas. Jadi saat di kelas kami bisa saling melihat.)


Tak berapa lama setelah kami duduk, Miss Rere pun masuk kelas. Seperti biasa dia menyapa kami dengan penuh semangat.


"Good afternoon class...! What a day, seneng banget gue kalau ketemu kalian para ABG. Hehe. Jadi ikut semangat."

Biru pun menanggapi Miss Rere duluan, "Good afternoon Miss, like always selalu semangat. Tapi kayanya hari ini ada yang beda...".

Sambil tersenyum Miss Rere pun menjawab, "Haha, bingo! Guess what?!".


Have no idea, no clue. Kami sekelas hanya saling bertatapan dan sama-sama kebingungan.


Miss Rere pun langsung melanjutkan, "Hahaha... I have a big project for your final exam! Loe semua ng'ga akan ngadepin tes tertulis, listening, bla bla bla... Cause it's boring also Gue akan bagi loe semua ke dalam kelompok kecil, 1 kelompok isi 2 orang yaa. Supaya fair gue akan undi yaa…".


"Yap, jadi gini project kelompoknya. Gue kasih kalian tugas untuk bikin essay tentang hobby. Gampang kan? But the essay of course should be with the correct tenses yaa..."

"Miss, nanti essay-nya hanya dikumpulkan atau kita harus present juga?", tanya Meggie.

"Kumpulin aja Miss..please.., saya ng'ga bakat story telling", sambung Mimo dengan nada kocaknya.

"Hmm.. Gue rasa ng'ga usah presentasi lah. But the essay should be very interesting to read yaa.. I'll give a C for the boring one, remember that Class. Deal..?"

Dan semua pun serentak menjawab, "Well noted Miss Rere..".


And guess what? Gue sekelompok sama Raka!!! (aaaaarrrrrggggghhhhh.....) Saking senengnya sampai ng'ga sadar kalau gue senyum lebar di depan Biru. (bad girl mode on)

Lihat selengkapnya