Cinta Sewindu

Amelia Rasyid
Chapter #10

"Kencan Pertamaku" dengan Raka

Gelanggang Renang Widiyasa pukul 15.30 WIB. Meski agak ragu-ragu kakiku melangkah ke dalam ruang besar itu, tapi tetap saja wajah Raka yang manis itu terngiang-ngiang dan membuatku lupa kalau "gue benci kolam renang, aaarrrggghhh!".


Angin bertiup sepoi-sepoi, bau kaporit yang menyengat dan kumpulan atlet renang yang mondar-mandir latihan menghiasi perjalananku menuju kursi penonton tempatku menunggu Raka latihan. Aku sengaja duduk di kursi agak atas agar jauh dari area kolam renang.


Dari kursi penonton ini aku tak dapat melihat mana Raka. Yang ada hanya sosok-sosok atlet yang berubah menjadi sekecil semut, yang terlihat masih mondar-mandir latihan.


Karna aku tahu akan tiba di gelanggang lebih awal, maka aku membawa buku komik Candy-Candy sebagai teman menunggu. (FYI gue ini penggila komik romantis, haha, kayanya udah hampir 2 rak buku penuh komik.) Saat sedang asyik membaca, tiba-tiba aku mendengar ada suara teriakkan yang memanggil namaku.


"Mel'! Wii, woi! Ngapain loe di situ? Turun sini!".


Astaga, itu Raka! Kaos oblong putih gombrong, celana renang selutut, kepala masih tertutup cap renang plus kacamatanya dan bahunya yang menggendong tas perlengkapan latihan berwarna hitam. Saat tersadar (kaget sih' tepatnya), aku pun langsung bergegas menghampirinya. Sambil membaca Bismillah aku pun berusaha menguatkan diri untuk menghampiri pinggiran kolam renang itu.


"Hai Ka'! Udah selesai latihannya?"

"Udah. Loe udah lama nunggu?"

"Ah ng'ga, baru juga 10 menitan."

"Oh.. Kenapa duduknya jauh banget sih'? Hampir aja gue ng'ga sadar kalo yang di atas tadi itu loe.."

"Hehe.. Sebenernya gue ng'ga suka kolam renang."

"Hah'? Kenapa? Loe phobia?"

"Hmm..ng'ga juga sih'. Ya kalo emang ada kepentingan kaya sekarang, gue bisa maksain. Gue ng'ga phobia, cuma trauma aja."

"Trauma kenapa?"

"Kakak gue pernah ngisengin gue jeburin ke kolam renang yang dalemnya 2 meter!"

"Ahahahahahaha... Eh sorry-sorry, ng'ga maksud."


Dan aku pun hanya tersenyum malu ...


"Eh loe tunggu gue di kantin yah'? Kita nanti bahas tugas di situ aja. Gue ganti baju dulu."

Aku pun duduk di salah satu bangku yang ada di kantin, menunggu Raka. Kantin atlet, bersih, isinya jajanan makanan dan minuman sehat dan banyak pemandangan indah (teman-temannya Raka, hahaha). Karna bingung mau beli apa, aku memutuskan membuka kembali komik Candy-Candy ku dan lanjut membacanya.


"Mau pesen apa Mel'? Gue beliin."

"Eh ng'ga usah Ka, gue bawa uang kok'.."

"Haha, nyantai aja lah. Ini kan tempat gue. Lagian gue ng'ga suka kalau dibayarin cewek."

Sambil tersenyum aku pun menjawabnya, "Ya udah samain aja kaya yang loe pesen."

"Ok, wait yaa.."


Tak berapa lama Raka datang membawakan 2 Sandwich dan Es Milo.


"Mel' kita makan dulu yuk'. Laper gue. Loe mau yang mana, Tuna with Egg atau Ham and Cheese?"

"Yang recommended yang mana?"

"Kalo gue sih' suka yang Ham and Cheese."

"Ya udah gue yang Tuna with Egg aja."


--------------------


Lalu sambil makan, kami pun sedikit ngobrol ...


"Loe suka baca komik juga?"

"Iya, kenapa?"

"Ng'ga apa-apa nanya aja."

"Kalo loe selain renang hobinya apa?"

"Banyak, main PS, nonton anime, traveling."

"Ahahahahahaha, main PS?"

"Iya, kenapa? Kok' ketawa?"

"Ng'ga apa-apa. Gue jadi keinget Kakak gue Si Odi. Penggila PS juga dia. Kalo main bisa seharian."

"Oh ya? Kakak loe lagi main apa sekarang? Gue lagi suka Mortal Combat."

"Waduh, sorry gue ng'ga ngerti. Ng'ga pernah tertarik ikut main PS soalnya."

"Yah' sayang ya.. Padahal adek cewek gue sering main PS bareng gue."

"Masa sih'? Tomboi yah'?"

"Ng'ga juga sih'. Cuma mungkin karna temen-temennya banyak cowok, jadi ya gitu deh'.."

"Adek loe ng'ga ikutan jadi atlet renang kaya loe?"

Lihat selengkapnya