Cinta Sewindu

Amelia Rasyid
Chapter #13

"Kencan Keduaku" dengan Raka

Waktu menunjukkan pukul 15.45 WIB, aku sengaja datang lebih awal. Kupilih bangku dekat dengan kaca, supaya sambil menunggu Raka aku bisa melihat lalu-lalang orang di sepanjang jalan. Seperti biasa sambil mendengarkan lagu dari MP3 Player-ku ditemani segelas Es Milo, aku mulai terhanyut dengan lirik yang ada pada setiap lagu sambil sesekali melihat pemandangan lalu-lalang di luar.


(Dooorrr!!!) Tiba-tiba saja ada orang yang memecah lamunanku dan aku sangat kaget. Tak sengaja aku berteriak, "Astaghfirullah...". Lalu aku menoleh ke belakang dan kulihat Raka sudah tertawa cekikikan.

"Ahahahahahaha!!! Sumpah ekspresi loe.."

Aku pun tiba-tiba terdiam dan malah ikut tersenyum, "Iiihhh... Raka ah! Loe jail banget sih'!!!"

"Haha, sorry.. sorry.. Lagian loe ngapain sih' bengong? Ayam tetangga gue....."

"Ayam tetangga kenapa??? Ayam tetangga loe pasti mati kan karna bengong?", jawabku sambil pura-pura kesal dan ia pun mengangguk sambil tetap tertawa.

"Eh loe belom pesen makan? Mau apa? Gue pesenin.."

"Hmm.. Gue baru pertama kali ke sini. Gue pesenin yang sama kaya loe aja. Thanks yaa.."


Ia pun berjalan menuju counter pemesanan. Karna ini restoran cepat saji, tak berapa lama dia sudah kembali ke meja kami sambil membawa dua sandwich dan seperti biasa Es Milo kesukaannya.

"Nih'.. Turkey Sandwich, the best sih' klo menurut gue. Semoga loe suka juga.."

"Thanks yaa.."

"Makan dulu yuk', laper gue. Janji deh' ng'ga lama. Habis itu baru kita discuss.."

Sambil makan, kami pun sesekali berbincang tentang hal-hal yang ringan. Aku seakan terhanyut dengan dunia Raka. Sesekali aku tersenyum saat dia mulai agak sedikit melucu. Ya Allah, beda banget ya saat aku sama Biru. Kenapa y? (bisikku dalam hati) Tak terasa makanan kami pun habis, dan dia pun mulai membersihkan mejanya dan mengeluarkan notes dan alat tulis.

--------------------


"Yuk' mulai?! Loe bawa bahan diskusi kita yang kemarin kan?"

"Bawa donk'..", aku pun menjawabnya dengan penuh semangat.

"Oukey, sip. Pembahasan kita hari ini berarti lebih ke seharian latihan gue kan y? Ah gampang itu mah, 5 menit jadi.. Haha.."

Aku pun hanya ikut tersenyum sambil membuka buku catatanku. Kami pun mulai berdiskusi ...


Aku pun memulai dengan satu pertanyaan, "Loe kalo latihan pasti setiap hari?"

"Hmm.. Kalo lagi mau ada turnamen sih' iya, malah kadang sehari bisa 2x latihan. Pagi sebelum jam sekolah dan sore setelah pulang sekolah."

"Wah... Hebat banget! Emang loe ng'ga capek?"

"Haha.. Ya capek lah, gue kan juga manusia. Hmm.. Tapi karna gue hobi jadi lebih kerasa fun aja sih'.."

"Setiap kali latihan bisa sampe berapa lama?"

"Tergantung kebutuhan, tapi average-nya kalo latihan pagi sekitar 2 jam trus kalo sore bisa agak lamaan sampe 4 jam. Loe liat sendiri kan gue Ampe item gini??? Haha.."

"Ng'ga apa-apa kok' item, tetep manis.."

"Hah'??? Apa?"

"Eh.. Ng'ga, ng'ga kenapa-kenapa. Trus, trus apa lagi ceritanya?"

Lihat selengkapnya