Cinta Suci di ujung Senja

Yulianarti
Chapter #1

Masa Kelam

Maha karya Allah membentangkan langit jingga yg terbungkus awan yang di temani angin berhembus pelan mengawali fajar ini. Pohon kelapa berjejer didepan rumah dan bunga bermekaran yang bewarna warni nampak segar di pandang, menghipnotis siapa pun yang melihatnya. Pagi yang dingin ini membuat ku terpana menatap panorama di jendela kamar. Dalam keheningan terdengar suara kicauan burung yang siap bekerja mencari makanan. Tak ketinggalan anak-anak manusia ribut di seberang rumah tepatnya di sekolahan siap-siap untuk upacara dilapangan yang cukup luas. Dan beberapa orang berlalu lalang dijalanan. 

........... (gelas pecah)

"Kamu apa-apaan, pagi-pagi selalu buat masalah. Aku tu cape tau gak ngurusin kamu yang gila ini". Teriak Ilham (ayah aisyah) dengan mata memerah. 

Dengan kemarahan yang memuncak pak Ilham keluar kamar sambil mebanting pintu kamar. 

"Astagfirullahal'azim". Kataku. Kegaduhan itu membuyarkan lamunanku. Bergegas aku menuju dan masuk kamar Mama. 

Dengan wajah yang lesu dan nampak pucat Mama duduk di kasur dan tak bereaksi apa pun setelah di marahi Ayah. 

"Mama gak apa-apakan?". Mama hanya terdiam saat ku tanya. "Ya sudah mama bangun ya biar aku bantu mama bersih-bersih badan". Kataku sambil memapah mama masuk ke toilet dengan meneteskan air mata. Setelah selesai, aku papah mama duduk di kasur. 

"Mama sini dulu ya aku buatin bubur terus minum obat biar mama cepat sembuh". Kata ku, sambil memeluk dan mencium kening mama. 

Lihat selengkapnya