Hari pertama dirumah baru rasanya berbeda sekali apalagi tanpa kehadiran mama. Aisyah duduk di kursi taman sambil termenung memikirkan almarhumah mamanya. Tak terasa air matanya menetes membasahi pipi mulusnya.
"Assalamualaikum... Dek? ". Sapa Surya didekat Aisyah
Disaat bersamaan ucapan itu memecahkan lamunan Aisyah dan segera Aisyah menyeka air matanya.
"Wa'alaikumussalam, maaf siapa yaa?“. Tanya Aisya lembut
"Kenalian aku surya rumah ku diseberang situ. Maaf aku gak sengaja liat kamu nangis disini makanya aku mampir. Gak apa-apakan?". Tanya Surya gugup
"Oh.. Aku gak apa-apa bang, cuma teringat almarhumah mama". Jawab Aisyah sedikit murung
"Yang sabar ya dek, abang juga pernah diposisimu. Memang sedih banget ditinggal orang tua tapi kalau sudah kehendak-Nya kita bisa apa. Adek pasti kuat kok". Kata Surya dengan memberi semangat ke Aisyah. "Oo iya kamu baru pindah ya?". Tanya Surya lagi.
"Iya bang". Jawab Aisyah
"Abang bantuin ya beres-beres rumah sekalian kenalan sama tetangga baru hehe". Ucap Surya dengan senyuman
"Oh boleh deh. Aku ambil minum dulu ya". Jawab Aisyah juga tersenyum. "Ayo bang masuk dulu, ada Ayah ku juga. Katanya mau kenalan".
"Silakan bang, duluan jalan dan masuknya". Ucap Aisyah meminta
Dengan senyum simpul Surya berjalan dulu dan dibelakang Aisyah mengikuti.
"Assalamualaikum Om? ". Salam Surya dan langsung bersalaman dengan Pak Ilham
" Wa'alaikumussalam. Eh maaf rumahnya masih berantakan". Jawab pak Ilham
"Maka dari itu pak saya kesini, pengen bantu-bantu sekalian silaturahmi". Kata Surya
"Alhamdulillah, makasih ya nak". Kata pak Ilham sambil memukul ringan bahu Surya
"Iya pak". Jawab Surya
"Ayah, bang Surya ini minumnya, silakan diminum". Ucap Aisyah lembut
"Alhamdulillah, makasih dek". Jawab Surya.
"Nak, kamu beres-beres kamar mu dulu, terus mandi dan sholat ya". Pinta pak Ilham
"iya yah. Bang Ilham permisi dulu ya". Ucap Aisyah
Dengan tersenyum Surya terus menerus memperhatikan Aisyah. Pak Ilham juga memperhatikan tingkah Surya yang aneh.
"Hey, anak muda jaga pandangan mu. Anak ku itu, jangan main-main, tak silat baru tau". Kata Pak Ilham mengejek
"Astagfirullahal'azim, maaf pak hehe, khilaf to pak". Jawab Surya nyengir.