Cinta Terlarang di Tanah Jajahan

Desy Cichika
Chapter #8

Diam Yang Mengikat



Senara menegang. “Itu tidak benar. Aku tidak—”

“Aku tahu,” potong Renji cepat. “Itulah kenapa aku harus bertemu denganmu. Memperingatkanmu.”

Mata pemuda itu tajam, penuh kecemasan. “Sebagai tentara, aku tak boleh banyak bicara. Tapi sebagai manusia... aku tak bisa tinggal diam.”

Senara menatapnya. Ada sesuatu yang meletup dalam dada. Hangat. Perih. Dan indah sekaligus.

“Kau akan celaka jika ketahuan terus bertemu denganku.”

“Aku tahu.”

Senara memandang kosong ke depan sebelum akhirnya berkata, "Kalau kau ingin menangkap kami... kau harus menatap mataku lebih dulu. Dan jangan berani berpaling."

Tatapan mereka terkunci. Tidak lagi canggung. Tapi keras. Tegang.

Namun fokus mereka terpecah saat menyadari bahwa para prajurit bawahan Renji telah selesai menurunkan semua barang.

“Terima kasih atas bantuannya, Tuan. Aku pergi dulu.” Senara menunduk sekali, langsung balik badan. Ia belum sempat melangkah, saat suara pelan terdengar.

"Onna no ko."

Senara menoleh. Renji masih berdiri di samping pintu, hanya menatap.

"Kau tidak takut padaku?"

Senara mengangkat dagu sedikit. "Aku lebih takut pada diriku sendiri."

Senara baru setengah berbalik, saat Renji kembali memanggilnya dengan sangat pelan. Pria itu memastikan suaranya hanya dapat didengar oleh Senara.

“Nara-chan...”

Senara menatap wajah Renji, menunggu kalimat yang akan keluar dari mulutnya.

“Berhati-hatilah.”

Dan dengan itu, Senara berbalik. Pergi. Tanpa menoleh lagi.

Renji masuk kembali ke dalam kendaraan. Prajurit yang duduk di depan mencuri pandang saat Renji memandangi punggung Senara yang semakin menjauh. Mulutnya menyeringai tipis.

Tatapan itu...

Bukan tatapan perwira pada warga sipil. Tapi tatapan yang… berbeda. Lebih lama. Lebih dalam. Dan ia tahu... Shōi Takeyama mulai jatuh pada sesuatu yang tak boleh ia sentuh.

"Shōi... gadis itu. Wajahnya seperti..."

"Satu kata lagi," potong Renji dingin, "Kau pulang jalan kaki ke markas."

Prajurit langsung diam. Menegang.

Lihat selengkapnya