Cinta Terlarang di Tanah Jajahan

Desy Cichika
Chapter #9

Bahaya Mendekat



Senara tidak menjawab. Matanya masih menatap ke arah yang kosong, tempat Renji tadi berjalan. “Dia bukan... seperti yang Abang kira.”

Muzaffar mencibir. “Mereka semua sama. Seragam itu... tangan mereka penuh darah.”

Senara menggigit bibir. Tapi ia tidak melepaskan pegangan di lengan kakaknya. Dunia mulai bergerak lagi. Suara pasar kembali muncul perlahan. Tapi udara masih dingin.

Muzaffar mendengus pelan, menepis tangan Senara, dan mengambil kembali barang belanjaan mereka.

“Kau benar. Aku memang tak pernah peduli pada perempuan.”

Senara mengerutkan dahi.

“Tapi aku jauh lebih benci pada lelaki yang membawa perang ke rumah kita.”

Ia melangkah pergi, meninggalkan Senara yang diam, menggenggam kain batiknya yang basah oleh embun dan keringat. Jantungnya masih berdegup kencang.

Tatapan itu...

Tatapan itu belum selesai bicara.

***”

Senara melangkah pelan di antara semak dan akar, keranjang anyaman rotan tersampir di lengannya, berisi akar pulut, daun senduduk, dan beberapa kulit kayu yang masih basah.

Langkahnya nyaris tanpa suara, tapi matanya waspada. Belakangan ini, makin banyak rombongan tentara Jepang yang lalu lalang ke kampung-kampung kecil. Konon, beberapa orang hilang. Tidak jelas apakah ditahan, atau... dibuang diam-diam.

Senara berjongkok di bawah pohon cempedak liar, tangannya meraba akar kecil yang menonjol dari tanah. Tapi sebelum sempat mencabutnya, suara yang paling ia benci muncul—serempak dan berat.

Langkah sepatu bot. Seragam militer.

Jantung Senara memukul keras dadanya. Ia berdiri cepat dengan wajah pucat.

Tiga serdadu Jepang muncul dari balik pohon besar. Salah satu dari mereka menunjuk ke arahnya, bicara dalam bahasa kasar yang ia tak mengerti—suaranya tinggi dan cepat, seperti orang sedang memaki.

Tapi ia paham arti tatapan itu. Curiga.

“Berhenti di situ,” perintah seorang pria lain. Kali ini dalam bahasa Melayu yang lancar namun beraksen kaku. Senara menoleh perlahan. Suara itu dikenalnya.

Lihat selengkapnya