Cinta untuk sahabat

Widayanti
Chapter #10

Hubungan baru #10

Gita berangkat ke kampus, jam 8 pagi Henry video call.

"Halo sayang, sekarang aku berangkat ke rumah kamu." Henry tersenyum.

"Aku ingin memperkenalkan kamu pada papa dan mama, apa kamu mau?"

"Iya sayang, aku mau bertemu papa dan mama kamu." Henry tersenyum.

"Aku tunggu di rumah, kamu hati-hati di jalan."

"Iya sayang," Henry tersenyum dan mematikan panggilan telepon, Ghea menunggu kedatangan Henry di teras. Beberapa menit kemudian Henry datang, Ghea mendekati kekasihnya.

"Ini aku bawa sesuatu untuk orang tua kamu, mereka ada di rumah kan sayang?" Henry tersenyum menatap kekasihnya.

"Iya mereka ada di rumah dan sedang menunggu kedatangan kamu." Ghea tersenyum, mereka masuk ke dalam rumah. Agung dan Reva tersenyum menyambut kedatangan Henry.

"Selamat pagi om, tante." Henry memberi salam pada Agung dan Reva.

"Pagi Henry, silahkan duduk." Agung tersenyum dengan ramah.

"Papa dan mama tahu dari mana tentang Henry, aku belum menceritakan apapun." Ghea bingung menatap kedua orang tuanya.

"Henry adalah anak teman mama dan papa, jadi kami mengenal Henry." Reva menjelaskan.

"Sudah berapa lama kalian pacaran?" Agung bertanya dengan serius.

"Kami baru pacaran kemarin, tapi sudah seminggu ini saya berusaha mendapatkan cinta Ghea." Henry tersenyum.

"Kamu hebat bisa meluluhkan hati anak kami, selama ini Ghea selalu menolak laki-laki yang mendekatinya." Agung tersenyum dengan ramah.

"Iya om, saya sangat bahagia bisa mendapatkan cinta Ghea." Henry tersenyum bahagia menatap kekasihnya.

"Papa dan mama jangan berlebihan gitu, aku jadi malu sama Henry." Ghea cemberut.

"Tidak apa sayang, kami bahagia. Akhirnya kamu menemukan seseorang yang bisa membuat kamu jatuh cinta." Reva tersenyum menatap putrinya.

"Tolong antar putri saya ke kampus, kami merestui hubungan kalian." Agung tersenyum dengan ramah.

"Terima kasih om, tante. Kalau begitu kami pergi dahulu," Henry dan Ghea berdiri, mereka pergi ke kampus.

"Mereka terlihat cocok ya pa," Reva tersenyum.

"Iya ma, mereka terlihat sangat cocok. Akhirnya putri kita jatuh cinta," Agung dan Reva tersenyum bahagia.

Di dalam mobil Henry memberikan bunga untuk Ghea, Ghea terkejut. Ghea tersenyum bahagia dan mencium bunga itu.

"Terima kasih ya sayang, aku sangat menyukai bunga ini."

"Sama-sama sayang," Henry dan Ghea tersenyum bahagia, mereka sampai di kampus.

"Nanti aku jemput jam berapa sayang?"

Lihat selengkapnya