Begitulah, dengan bergegas Aulia melangkah memasuki ruangan perpustakaan. Sesekali pandangan matanya tetap tertuju pada pemuda itu. Tentu saja supaya Aulia tidak kehilangan jejaknya.
“Hmm.. dia menuju ke rak buku filsafat. Hebat juga dia,” ucap Aulia dalam hati.
Sementara itu pemuda itu sedang asyik mencari-cari buku di rak buku filsafat. Tanpa menyadari ada sepasang mata yang memperhatikannya. Hingga secara tidak sengaja dia berpapasan dengan Aulia.
''Aulia, assalamu ’alaikum!'' sapa Randy.
''Wa’alaikum salam, hai, Kak Randy!'' balas Aulia tampak agak terkejut. Namun entah kenapa mendadak jantungnya seketika berdetak tidak karuan. Hatinya berdebar saat kedua mata pemuda itu beradu pandang dengannya. Jadi salah tingkah dan seakan tidak bisa mengendalikan nalarnya sendiri.
“Alhamdulillah, rupanya dia masih ingat namaku,” gumam Randy dalam hati.
''Sedang cari buku apa?'' tanya Randy mencoba untuk mencairkan suasana.
''Buku Annemarie Schimmer. Kalau Kak Randy cari buku apa?” jawab Aulia balik bertanya.
“Ya cari buku-buku tasawuf, mumpung lagi ada di kampus UIN,” balas Randy.
''Wah, ternyata Kak Randy suka buku-buku tasawuf juga ya... Tak salah jika pada acara diskusi seminar kemarin argumentasi kakak mengena banget. Bagus itu!'' puji Aulia.
“Ah, nggak juga, justru kamulah yang hebat dalam hal filsafat. Aku harus banyak belajar darimu,” balas Randy.
“Ihh… Kak Randy ini, jangan berlebihan deh, aku jadi malu,” ucap Aulia manja. Sementara itu Randy hanya tersenyum saja.
“Mau kubantu mencarikan buku yang Kak Randy inginkan?” ucap Aulia memberanikan diri untuk menawarkan bantuan.
“Boleh, terimakasih ya.. Tapi aku nggak tahu judul buku yang sedang aku cari. Begini saja, aku akan mencari di rak bagian sini, kamu di rak sebelah ya.. jika ada yang bagus, kasih tahu aku ya.. “ jawab Randy.
“Baik Kak Randy,” sahut Aulia.
Kemudian mereka lantas sama-sama asyik mencari buku yang mereka inginkan. Aulia memutari rak untuk menemukan yang dicarinya. Randy sendiri asyik membuka-buka beberapa buku sambil tetap berdiri di sisi rak.
“Kak Randy.... '' panggil Aulia lembut.
Suara panggilan Aulia sedikit mengejutkan Randy. Karena tanpa dia sadari, Aulia sudah ada di sebelah Randy.
“Iya, ada apa?” sahut Randy.