Cinta yang tumbuh

Dwaz
Chapter #1

Bab1

Seperti biasa, kini Arkan sedang berada di depan rumah Zoee, untuk menjemput Zoee. Arkan sudah biasa dengan hal ini, mereka selalu pergi kemana-mana bersama. Setelah beberapa menit, Zoee keluar dari dalam rumah, ia terlihat sangat cantik hari ini.

"Woi, Kan, main HP mulu!" tegur Zoee.

"Habis, lu lama sih, Curut," sewot Arkan.

"Hehe," Zoee hanya tertawa hambar. Ia menyadari jika dirinya berdandan itu sangatlah lama.

"Mana nggak nawarin gue masuk lagi," sindir Arkan.

"Yaelah, lu masa nunggu aku panggil, sih? Aku kan pernah bilang, tinggal ketuk pintu, terus izin masuk, duduk di ruang tamu, udah gitu aja, apa susahnya, sih?" balas Zoee tak mau kalah. Arkan hanya menggelengkan kepalanya heran dengan sahabat satu-satunya ini yang tidak mau mengalah.

"Yasudah, ayo berangkat, keburu telat nih, dasar Curut!" kata Arkan dengan sedikit gemas.

"Iya, iya, bawel!"

Arkan pun menjalankan motornya menuju SMK SWAKUS, tempat mereka menuntut ilmu. Saat tiba di sekolah, mereka berpisah untuk menuju ke kelas masing-masing. Arkan masuk ke kelas XII IPA 1, sedangkan Zoee ke kelas XII IPA 2. Mereka berdua termasuk siswa yang aktif dan memiliki prestasi yang cukup baik di sekolah. Setelah jam pelajaran usai, Arkan dan Zoee bertemu kembali di luar kelas. Mereka berdua sepakat untuk pergi ke perpustakaan sekolah untuk mengerjakan tugas bersama-sama. Di perpustakaan, mereka saling membantu satu sama lain dalam memahami materi pelajaran yang sulit.

Pagi pun sudah berganti malam, kini Arkan sedang menatap layar laptopnya.

Ting! bunyi pesan masuk, Arkan segera mengecek siapa yang mengirimnya pesan.

ZOEE: Arkan, besok kan hari Minggu, sibuk nggak?

Arkan: Nggak kayaknya, sih.

Zoee: Ke mal, yuk!

Arkan: Ngapain? Ogah, entar gue cuma ngikutin elu mondar-mandir, capek lah.

Zoee: Ih, kok gitu, sih? Ayolah, aku bayarin nonton bioskop, deh, bujuk Zoee.

Arkan: Beneran, ya? Oke, deh.

Lihat selengkapnya