"Safa berangkat dulu ya mah."Pamit Safa sambil menggendong tas biru muda dan membawa sepotong roti berisi selai.
"Iya, hati-hati belajar yang baik.Jangan main cowok dulu."
Safa mengangguk menanggapi ucapan mamanya itu.Dia masih saja selalu bersikap baik-baik saja didepan Safa.
"Ehh nak udah mau pergi sekolah ya?mau papa antar?
"Ga usah pah."
Safa dengan rambut ikal yang diikat dan polesan sedikit diwajahnya berjalan menuju jalan raya untuk mencari angkutan umum.Karena ini hari pertamanya di sekolah baru ia tak mau di cap sebagai seorang yang datang terlambat di hari pertama sekolah.
Setibanya dijalan raya,tanpa harus menunggu lagi, Safa langsung memberhentikan kendaraan umum yang akan mengantarnya menuju sekolah.Beberapa menit setelah kendaraan yang dinaiki Safa itu berjalan, tiba-tiba saja berhenti dan ia mendapati seorang laki-laki yang bisa dibilang lebih tua darinya dan juga mengenakan seragam sekolah yang sama.Sepertinya Safa dan laki-laki itu bersekolah ditempat yang sama.Tapi Safa sama sekali tak memperdulikannya .
Mizel's POV
Saat aku hendak berangkat ke sekolah, tiba-tiba motorku ini mogok ditengah jalan, sialnya aku hampir telat kesekolah.Tak punya pilihan lain,terpaksa aku menaiki kendaraan umum untuk pertama kalinya, aku harap tidak bertemu dengan orang-orang yang satu sekolah denganku. Hey mau dibawa kemana citra cowok yang cool dan tampan ini jika menaiki kendaraan umum?Huh yang benar saja.
Mizel's POV Off
Kendaran yang dinaiki oleh Safa tiba-tiba berhenti dan laki-laki yang memakai seraga serupa dengannya turun dari kendaraan umum, dia heran bukan kah jarak turunnya laki-laki itu dengan sekolah hanya beberapa saja.
Safa's POV
Kenapa dia turun disini?Bukannya jarak ke sekolah tinggal beberapa meter saja? Hmm ah biarlah, lagi tak ada urusannya denganku.
Safa's POV Off
Safa pun akhirnya sampai di depan sekolahnya dan segera memasuki sekolah itu, pertama dia menuju ke ruang kepala sekolah, karena ia merupakan anak baru di sekolah itu dia butuh informasi di kelas mana dia akan ditempatkan.
Ditempat yang berbeda, dengan napas yang tak karuan, Mizel berlari kecil agar tidak didapati oleh murid lainnya yang akan kesekolah menuju tempat andalannya.Western Basement. Keringat dipelipis nya membuat ia tampak lebih cool dari biasanya.
"Barusan gue liat apaan?Nggak salah liat nih?Lo baru aja turu dari angkot Zel?" -valdi
Valdi yang baru saja bertanya itu nampak nya sedang menahan tawanya.Sulit dipercaya, anak dari pemilik sekolah Praditama ini berangkat kesekolah dengan menaiki kendaraan umum.
"Ahh diam lo! Gw...anu..ehh mau nyobain aja rasanya naik angkot gimana."
Bohong.Mizel berbohong. Mana mungkin ia berkata kalau motor kesayangannya itu mogok. Motor dengan harga yang terbilang mahal itu bisa saja menjadi bahan candaan teman-temannya kalau motor yang dimiliki Mizel itu tidak asli.
***
Sesampainya safa di ruang kepala sekolah dan mendapat info di mana kelasnya ia pun di antar oleh guru untuk menuju ke klsnya...
Guru itu masuk kedalam kelas yang awalnya suasana di kelas sangatlah ricuh mendadak diam karena melihat seseorang di samping guru tersebut..
"selamat pagi anak-anak." -guru
"selamat pagi bu" -all murid
"oke baik jadi kelas kalian kedatangan murid baru, silakan nak perkenalkan dirimu" -guru
Safa pun mengikuti instruksi dari guru tersebut.
"Halo, teman-teman perkenalkan nama saya Safa Asheeqa Naureen biasa di panggil Safa, saya pindahan dari SMA Kartawijaya palu..mohon bantuannya teman-teman." -safa
Setelah Safa memperkenalkan diri banyak yang berbisik bisik, entah itu memujinya atau menjelek-jelekannya.
"oke Safa sekarang kamu duduk di samping Dinda ya,Dinda coba angkat tangan"
Siswi bernama Dinda itu pun mengangkat tangan agar Safa mengetahui siapa yg di maksud oleh guru..
"Safa permisi kesana bu" -safa
"iya nak, silahkan duduk dan perhatikan pembelajaran ibu" -guru
Sesampainya Safa di bangku tempat duduknya ada dua orang siswa dari bangku belakang yang saling berebut menjulurkan tangannya berniat untuk memperkenalkan diri... Namun urung ketika mendengar ucapan guru
"Keyra, Alyka..perkenalannya nanti saja sekarang perhatikan pembelajaran" -guru
"iyya bu" -keyra&alyka
Pembelajaran pun berlangsung dengan tenang sampai jam pelajaran usai.