City Of Evil : The Lost Justice

Tiara A Putri
Chapter #5

Chapter 5 | Inhuman Human

Otis melerai perdebatan kami sebelum semuanya semakin rumit. Kami meninggalkan mini market setelah menghilangkan rasa dahaga. Nathan dan Freddie tampaknya masih marah padaku, mereka berdua berada di depanku dan Otis, mengendarai sepeda masing-masing dengan kecepatan di atas kami.

"Sepertinya mereka ingin meninggalkan kita," ujarku pada Otis.

"Biarkan saja, tidak usah dijadikan beban pikiran. Besok mereka pasti menegurmu lagi," balasnya.

Benar yang Otis katakan. Untuk apa aku memikirkan amarah mereka, toh yang kulakukan juga bukanlah suatu kesalahan.


Kini hanya tinggal kami berdua yang beriringan. Nathan dan Freddie sudah tak tampak lagi wujudnya. Mereka benar-benar meninggalkan kami tanpa sepatah kata pun.

Jarak kompleks perumahan tempat kami tinggal sudah tak terlalu jauh lagi. Kami mengayuh sepeda perlahan, melewati perumahan kumuh yang letaknya di sebelah kompleks perumahan kami. Namun, ada jarak yang memisahkan, kira-kira dua ratus meter.

Perumahan ini diberi nama Perbatasan. Tempat orang-orang berkulit hitam yang tinggal di lingkungan sekitar kami. Bukan mereka yang memilih, tapi Kepala Daerah yang memutuskan mengumpulkan mereka di sini. Kurasa di wilayah lain juga begitu. Daerah mereka dibatasi, seolah orang-orang itu tak diizinkan untuk berbaur dengan warga sekitar, tepatnya ras kulit putih.

Kulihat anak-anak kecil bermain di pekarangan salah satu rumah, dua di antaranya terlihat familiar. Setelah menggali ingatan, ternyata aku pernah bertemu mereka beberapa hari yang lalu; saat di rumah Otis. Dua anak yang diberi potongan daging panggang oleh Bibi Jessie.

Aku merasa miris menyaksikan kehidupan mereka di sini. Tinggal bertumpuk, tanpa ada fasilitas layaknya di kompleks perumahan. Di kota yang memang kecil ini, ruang gerak mereka semakin terbatas.


Setelah melewati Perbatasan, kami memasuki kompleks perumahan yang jauh lebih sedap dipandang mata, Paradise Housing. Di sanalah kami tinggal, dengan segala fasilitas yang dapat digunakan untuk umum.

Rumah Otis adalah rumah yang pertama terlihat saat memasuki kompleks Paradise Housing. Berada di dekat pintu masuk yang tak memiliki gerbang, hanya ada tembok pembatas, juga seorang penjaga keamanan di sana.

Lihat selengkapnya