Seorang gadis cantik, yang memiliki lekuk tubuh indah beranjak turun melewati deretan anak tangga yang seakan sangat rela jika gadis itu yang menginjak mereka. Langkah anggun gadis itu berhenti saat ia telah sampai di meja makan.
"Morning, baby!" sapa Alice yang merupakan ibu angkat dari Claretta.
Gadis itu mengangguk singkat lalu duduk menemani sosok yang selama ini menemaninya, mereka makan sarapan dengan begitu damai pagi itu, "Kamu sudah mengerjakan tugas 'kan? Jangan sampai di hukum lagi hanya karena lupa, Cla," nasihatnya.
Lagi-lagi gadis itu hanya mengangguk sebagai jawaban, sementara Alice tersenyum lebar, "Good Girl! Ini yang mamah suka dari kamu, Cla," ujarnya seraya mengedipkan sebelah matanya.
Claretta hanya memutar bola matanya malas, "Tumben, om-om itu gak ke sini," seru Claretta dengan nada dingin.
Alice mengangkat bahunya acuh, "Kalau dia bukan Boss ku di kantor, aku tidak akan menerimanya di rumahku," ujar wanita itu dengan ketus.
"Good mom!" balas Claretta dengan senyuman licik.
Kini gantian, wanita di hadapan Claretta lah yang memutar bola matanya yang berwarna biru terang.
"Sudah selesai? Yuk, kita berangkat!" ajaknya dengan semangat seraya menarik halus tangan Claretta.
"Aku bawa mobil," seru Claretta seraya merebut kunci dari mobil berwarna merah itu.
Alice memekik, "Gak!" lalu ia berusaha merebut kunci mobil.
Claretta natap Alice tajam, "Aku!" ujarnya tak kalah galak.