CHAPTER #1
*kediaman Arabella*
Tepat pada tanggal 01 bulan 01 tahun 2020 , Arrabella ditemukan tewas dirumahnya pukul 23.00 WIB setelah scurity dikediaman Arrabella melihat pintu rumahnya terbuka. Scurity itu segera menghubungi polisi, dia sangat shock melihat Arrabella tewas dikediamannya sendiri. Dia (Arabella) tewas dengan luka tusukkan dibeberapa bagian tubuhnya, sebelum dia (Arrabella) tewas diketahui Arabella menemui seseorang pria disalah satu hotel elite ternama dikota Malang. Arrabella adalah salah satu murid SMAN elite ternama dikota Malang, ia juga seorang model dan aktris. Tentu saja, kasus kematian Arrabella membuat publik bertanya-tanya siapa dalang dibalik semuanya ini. Pihak polisi menyatakan bahwa Arrabella sudah tewas sebelum scurity menemukannya, ada kemungkinan Arrabella tewas pukul 21.00 WIB setelah ia bertemu seorang pria disalah satu hotel elite ternama dikota Malang. Selain itu Arrabella juga dekat salah satu teman sekelasnya , ia bernama Dixie. Sejumlah orang melihat bahwa Arrabella bertemu dengan Dixie , mereka berdua sempat bertengkar didekat hotel tersebut. Seusai itu Arrabella memasuki hotel tersebut , tak lama kemudian Dixie mengikuti Arrabella kemana dia akan pergi. Dengan Dixie mengikuti Arrabella , polisi menjadi yakin bahwa Dixie lah yang membunuh Arrabella dimalam itu. Buktinya sudah sangat kuat sehingga Dixie dijebloskan kedalam penjara, meskipun diTKP sangat ada yang aneh tetapi polisi tetap menutup kasus tersebut.
*tempat pemakaman*
Paginya Arrabella sudah dikremasi untuk dimakamkan , teman-temannya & guru hadir dipemakaman tersebut. Teman-teman Arrabella mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Kemudian, 4 orang yang sangat terkenal itu datang ke pemakaman nya Arrabella yaitu Malvia , Joy , Dean , & Garvin. Mereka mempunyai ciri khas tersendiri, salah satu temannya Arrabella menghampiri keluarga nya dan berkata
"Saya dan teman-teman saya ikut turut berduka cita atas meninggalnya Arrabella" *memeluk kerabat Arrabella sambil tersenyum kecut.
Kemudian mereka mencari tempat duduk , dan berbicara pelan-pelan
"Hei hei, yang benar saja kau membunuh Arrabella?" sahut kata Joy
"Kau sudah gila ya? Kau sudah tak waras ya? Yang benar saja kau membunuhnya? *pangkas Malvia sambil bermain SNS nya untuk menyapa para fansnya.
"Hei! Tutup mulutmu jika kau ingin selamat!" jawab Dean sambil berteriak ke arah Malvia.
"Lebih baik kau diam saja!" kata Garvin sambil berdiri dari tempat duduk kemudian mereka meninggal kediaman Arrabella.
Mereka berempat meninggalkan tempat tersebut , mereka kembali pulang kerumah nya masing-masing. Mereka berempat adalah geng terkenal disekolah tersebut , jelas saja siapa yang tidak tahu mereka berempat. Ya mereka adalah Malvia seorang trainee yang akan debut sebagai Idol Grup , dia memasuki agensi yang cukup terkenal di kota Malang. Joy seorang pianis , ia tidak suka jika ia memilik saingan seperti dia ditambah lagi jika saingannya seperti Arrabella. Garvin seorang yang pendiam tidak suka banyak berbicara dan sombong, ayahnya Garvin adalah seorang pengacara ternama dikota Malang. Sementara itu , Dean seorang yang pembangkang , dia suka melanggar aturan sekolah , dia menyukai Arrabella tetapi teman-temannya tidak tahu kalau dia menyukai Arrabella.