Ctak! Ctak! Ctak!
Pada pukul satu malam, suara entakan papan ketik yang ringan pun terdengar lebih jelas. Memang di saat seperti ini suara-suara yang keluar dari kegelapan dan kesunyian pun bisa terdengar.
Ada suara yang berbeda. Aku mendengarnya.
Suara detak waktu.
Tidak. Bukan detak jarum jam. Lebih tepatnya, itu bukan suara dari dimensi ini, itu berasal dari dimensi berbeda.
Waktu di dalam dimensi paralel. Berdetak.
Apa kau percaya bahwa terdapat suatu dimensi yang lain di dalam dunia ini? Suatu dimensi yang berbeda dari tempatmu tinggal. Semacam dimensi paralel dari dunia ini, dimana terdapat dirimu yang lain.
Hal-hal yang seperti itu lebih sering membuatku kepikiran daripada hal-hal lainnya.
Tentang keberadaan dunia yang lain selain dunia milikku. Kira-kira, di dunia yang berbeda itu, aku menjadi siapa. Apakah di sana aku mengenal orang-orang yang sama dengan orang-orang yang kukenal saat ini? Apakah di dunia itu aku memiliki hubungan yang sama dengan orang-orang di duniaku yang sekarang?