CLUB FANTASY

glowedy
Chapter #1

Prolog - Savira, Kursi Kelima, dan Klub yang Tidak Ingin Menyembuhkan

Savira tidak pernah tahu apakah ia seorang terapis, mantan penari erotik, atau hanya pengumpul trauma yang berbakat menyeduh teh.

Yang ia tahu hanyalah satu hal:

ia tidak pernah benar-benar klimaks.

Bukan karena tubuhnya rusak. Tapi karena pikirannya selalu... mengamati.

Selama 20 tahun, Savira menjadi konsultan keintiman untuk orang-orang kaya, para pemuka agama yang datang diam-diam, selebritas yang bosan dengan cinta mereka sendiri, dan pasangan suami istri yang hanya ingin disentuh tanpa bicara.

Ia tahu semua gaya. Semua skenario. Semua trik.

Tapi suatu hari, saat mengisi seminar bertema “Orgasme sebagai Metafora Spiritualitas”, ia melihat ke cermin dan berkata:

“Aku sudah menyembuhkan terlalu banyak orang yang tidak pernah ingin sembuh. Tapi tidak pernah mendengarkan yang betul-betul ingin bicara.”

Lalu ia tertawa. Lalu menangis. Lalu memutuskan untuk membuka sesuatu yang bukan klinik.

*****

Club Fantasy lahir dari keputusan absurd.

Nama itu ia pilih karena semua tempat yang menyebut dirinya ‘serius’ biasanya malah penuh kebohongan.

Lihat selengkapnya