CLUB FANTASY

glowedy
Chapter #2

Chapter 1 - Vino dan Donat yang Tak Pernah Bicara

Vino tidak ingat kapan terakhir kali makan donat tanpa rasa bersalah.

Mungkin waktu masih remaja—waktu pacaran hanya berarti naik motor bareng dan berbagi topping meses.

Kini, di usia tiga puluh tiga, ia memakan donat seperti seseorang yang sedang meminta maaf pada masa lalunya.

Setiap gigitan bukan sekadar gula—tapi pengingat bahwa ia pernah gagal mencintai tanpa kondisi.

Vino adalah duda.

Istrinya pergi dua tahun lalu, bukan karena selingkuh, bukan pula karena drama rumah tangga klise. Tapi karena satu kalimat yang masih terngiang:

"Kamu lebih sayang donat daripada aku."

Dan sejujurnya... memang iya.

Ia adalah mantan food stylist untuk iklan waralaba cepat saji. Keahliannya bukan cuma menyusun makanan agar tampak seksi di kamera, tapi juga memperlakukan donat seperti pasangan. Dibelai. Dihargai. Difoto dari sudut terbaik.

Pekerjaan itu yang membuatnya dikenal. Tapi juga yang merenggut semua.

Ketika ia kehilangan pekerjaan—karena mengganti isian burger dengan permen karet warna pink sebagai “konsep artistik”—ia juga kehilangan satu-satunya hal yang membuatnya merasa masih layak dicintai: validasi bentuk luar.

Lihat selengkapnya